Berita Karangasem
Warga Kecag Balung Karangasem Digegerkan dengan Kasus Kebakaran, Warung Semi Permanen Hangus
Mendengar ada teriakan minta tolong, warga berdatangan memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Warga Banjar Dinas Kecag Balung, Desa Seraya Tengah, Kec. Karangasem digegerkan dengan kebakaran warung semi permanen milik I Wayan Karsa, Minggu (16/1/2022).
Peristiwa nahas ini terjadi dini hari sekitar pukul 02.39 wita. Saat warga sedang istirahat.
Informasi dilapangan, tak ada korban jiwa maupun luka.
Pemilik hanya mengalami kerugian materi puluhan juta dikarenakan barang di dalam warung hangus dilahap api. Atap serta dindingnya rusak parah.
Barang dagang terbakar.
Baca juga: Sarka Lihat Bara Api di Plafon, Suami Istri Nyaris Terjebak Kebakaran
Baca juga: Akibat Korsleting Listrik Kabel Mesin Cuci, 1 Rumah Terbakar, Suami Istri Hampir Terjebak Kebakaran
Baca juga: Dua Kebakaran Terjadi di Buleleng dalam Sehari, Sueca Ditaksir Alami Kerugian hingga Rp150 Juta
Petugas hanya selamatkan beberapa barang berharga.
Yang pertama melihat kebakaran tersebut warga seekitar yang melintas di jalan.
Mendengar ada teriakan minta tolong, warga berdatangan memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Warga menghubungi petugas pemadam kebakaran. Masyarakat sempat memadamkannya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kab. Krangasem, Nyoman Siki Ngurah, mengatakn, penyebab kebakaran diperkirakan karena ada konsleting listrik.
Kerugian diperkirakan mencapai 45 juta. Personil yang diturunkan 13 Orang, sedangkan armada yang diopersikanya 5 unit.
"Air yang digunakan untuk pemadaman dan pendingin sekitar 5.000 liter. Penanganan dilaksanakan oleh regu pos Pemadam dipimpin Kepala Dinas Damkar dan Kabid PPSP," kata I Nyoman Siki. Luas lahan yang terbakar diperkirakan sekitr 8 x 4 m.
Pejabat asal Kec. Karangasem meminta warga untuk hati - hati dan waspada. Mengingat kasus kebakaran di Karangasem mengalami peningkatan sebelumnya.
Untuk 2021, kasus kebakaran di Krangasem capai sebanyak ratusan kasus. Meliputi kebakaran rumah, kendaraan, gudang.
Baca juga: Karyawan Pariwisata di Tabanan Dilatih Penanganan Kebakaran, Akomodasi Wisata Wajib Sediakan APAR
Baca juga: Asap Mengepul Saat Wayan Kirim Pulang dari Pasar, Tinggalkan Kompor Menyala, Kebakaran di Badung
Baca juga: Petasan Malam Tahun Baru Seorang Bocah Sebabkan Kebakaran, 30 Orang Kehilangan Tempat Tinggal
Meningkatnya kasus kebakaran dikarenakan kondisi alam serta kelalaian manusia. Kemarau yang panjang menjadi pemicu utama.
Pihaknya minta dan menghimbau warga tetap waspada, tak bakar sampah sembarangan di rumah. Petugaas terus gelar sosialisasi terkait ini.