Pencurian di Bangli
Kabel Pompa Perumda Tirta Danu Arta Dicuri, PDAM Bangli Rugi Sampai Rp 71 Juta Lebih
kabel pompa Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli dicuri, kerugian puluhan juta
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli mengalami kerugian puluhan juta.
Pasalnya kabel pompa yang berada di sumber mata air Gamongan 2, Desa Kayubihi, Bangli, Bali hilang dicuri.
Informasi yang dihimpun, lenyapnya kabel pompa tersebut diketahui pada hari Minggu 4 Desember 2022.
Saat itu salah satu petugas Perumda mendatangi lokasi sumber air karena ada pekerjaan di sekitar lokasi pompa.
Baca juga: Polisi pun Heran ODGJ Jadi Otak Komplotan Pencurian di Jembrana, Bali
Namun ia justru mendapati jika kabel yang menghubungkan pompa telah terpotong.
Kabag Teknik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, Ida Bagus Prenawa saat dikonfirmasi Rabu 7 Desember 2022, membenarkan hal tersebut.
Ia menjelaskan, di sekitar lokasi sumber air terdapat dua pompa.
Satu pompa utama untuk operasional sehari-hari, dan satunya sebagai cadangan.
"Yang dicuri ini kabel di pompa cadangan. Sehingga pelayanan air bersih bagi masyarakat tidak mengalami gangguan," ucapnya.
Dari pengecekan petugas, diketahui ada dua jenis kabel pompa yang hilang dicuri. Satu kabel panjangnya 78 meter, dan satunya sepanjang 5 meter.
"Di sekitar memang tidak ada kamera pengawas, karena sumber mata air berada sumber aliran sungai di bawah," sebutnya.
IB Prenawa mengaku kejadian ini merupakan kali pertama.
Akibat dari hilangnya kabel pompa, pihak Perumda mengalami kerugian mencapai Rp 71 juta lebih.
"Tindak lanjut dari kejadian ini kami telah melaporkan pada pihak kepolisian. Tentu kami juga akan segera lakukan pergantian kabel. Sedangkan terkait keamanan, kami akan berupaya memperketat pengawasan," tegasnya.
Terpisah, Kapolsek Bangli, Kompol Made Dwi Puja Rimbawa saat dikonfirmasi membenarkan jika ada laporan pencurian kabel pompa milik Perumda Tirta Danu Arta.
Laporan tersebut disampaikan pada Selasa 6 Desember 2022.
"Petugas telah mendatangi TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Mengenai prosesnya, saat ini masih didalami petugas," tandasnya. (*)
Kumpulan Artikel Bangli