Pengelingsir Puri Carangsari Meninggal
Dibalsemkan, Jenazah I Gusti Ngurah Alit Yudha, Anak I Gusti Ngurah Rai Dibawa Pulang Keluarga
Dibalsemkan, jenazah I Gusti Ngurah Alit Yudha, anak I Gusti Ngurah Rai dibawa pulang keluarga.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kabar duka datang dari keluarga pahlawan nasional asal Bali, I Gusti Ngurah Rai.
Pasalnya, anak bungsunya, I Gusti Ngurah Alit Yudha dikabarkan telah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa.
I Gusti Ngurah Alit Yudha meninggal dunia pada Senin, 12 Desember 2022.
Lelaki yang juga merupakan penglisir Puri Carangsari, Badung, Bali dikabarkan meninggal sekitar pukul 12.30 wita.
Sebelumnya, ia sempat dirawat di RSUP Prof. Ngoerah hingga akhirnya dikabarkan meninggal karena serangan jantung.
Pihak forensik RSUP Prof. Ngoerah mengonformasi kebenaran meninggalnya I Gusti Ngurah Alit Yudha.
Dokter Forensik RSUP Prof. Ngoerah, dr. Ida Bagus Putu Alit DMF,SpF mengatakan pasca dikonfirmasi meninggal, jenazah sempat masuk kamar jenazah RSUP Prof. Ngoerah.
“Iya betul, ada keluarga dari I Gusti Ngurah Rai yang masuk ke sini (ruang forensik).
Baca juga: BREAKING NEWS! Terkena Serangan Jantung, I Gusti Ngurah Alit Yudha Berpulang
Itu anaknya, I Gusti Ngurah Alit Yudha,” kata dr. Ida Bagus Putu Alit DMF,SpF.
Dokter yang kerap disapa dokter Alit ini menambahkan setiap jenazah dari RSUP Prof. Ngoerah memang akan teregistrasi di forensik.
Berdasarkan catatan, almarhum masuk ke kamar jenazah sekitar pukul 15.00 wita.
Almarhum kemudian dimandikan dan diemblaming oleh staf dan teknisi terkait.
“Almarhum sempat dimandikan dan diemblaming di sini oleh staf dan teknisi karena kematiannya wajar,” tutur dokter Alit.
Emblaming sendiri adalah proses pembalseman kepada jenazah sehingga tidak mudah terurai.
Setelah mendapatkan penanganan tersebut, almarhum kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga. (yun)