Gempa Bali

BREAKING NEWS, Gempa Bali 5 SR Guncang Timur Laut Karangasem, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan 5 Skala Ritcher mengguncang bali pada hari Selasa 13 Desember 2022 pada pukul 17:56 WITA

Tribun Jateng
BREAKING NEWS, Gempa 5 SR Guncang Timur Laut Karangasem Bali, Tidak Berpotensi Tsunami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gempa berkekuatan 5 Skala Richter mengguncang Bali pada hari Selasa 13 Desember 2022 pada pukul 17:56 WITA.

Gempa yang terjadi di sebelah Timur Laut Kabupaten Karangasem Bali tercatat mengalami beberapa gempa susulan yang dirasakan hingga seluruh area Bali.

Menurut data yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan geofisika (BMKG) gempa yang tercatat berkekuatan 5.0 SR tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

BMKG juga menghimbau bagi masyarakat yang merasakan gempa untuk tidak panik dan menjauh dari area yang berpotensi roboh seperti tebing atau bangunan tua.

Gempa diindikasikan terjadi di 8.24 LS, 115.60 BT atau kira-kira 14 Kilometer dari Kabupaten Karangasem.

Baca juga: BREAKING NEWS! Gempa Berkekuatan 5,4 SR Kembali  Guncang Bali, Getaran Terasa Sampai Mataram

Berdasarkan keterangan warga, gempa dirasakan kuat di Gianyar dan Singaraja.

Seperti penuturan Anom, warga asal Batubulan, Gianyar, Bali

Kejadian gempa bumi ini, terasa awalnya seperti getaran kecil yang kemudian membesar ke permukaan tanah. 

Ia pun sempat berlari keluar, karena kaget dan takut ini adalah gempa yang besar. 

Sementara itu, Agung yang sedang bertugas di Singaraja, bahkan merasakan getaran gempa bumi sampai 2 kali. 

Yaitu sekitar pukul 17.58 WITA dan 1 menit setelahnya. 

Beruntung tidak ada kerusakan, hanya getaran dari bawah tanah saja. 

Gempa Susulan

Terbaru, gempa berkekuatan mencapai 5.4 SR kembali mengguncang Bali yang terjadi pada  pada hari Selasa 13 Desember 2022 pada pukul 18.38 WITA.

Gempa yang terjadi di sebelah Timur Laut Kabupaten Karangasem Bali tercatat mengalami beberapa gempa susulan yang dirasakan hingga seluruh area Bali hingga ke Mataram.

Menurut data yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan geofisika (BMKG) gempa tercatat berkekuatan 5.4 SR tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Menurut data yang dirilis BMKG, gempa yang baru saja terjadi memiliki kedalaman mencapai 10 Kilometer.

Gempa yang kedua dirasakan di Bali terasa sampai ke Mataram Nusa Tenggara Barat.

Salah satu saksi, Dion, mengungkapkan dirinya merasakan gempa namun tidak sampai membuat kepanikan di seluruh wilayah di Mataram Nusa Tenggara Barat tersebut.

Gempa ini tercatat sempat memiliki beberapa gempa susulan yang lebih ringan sehingga sampai saat ini belum tercatat adanya korban jiwa.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari bmkg.go.id :

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui kalau gempa yang berpusat di sebelah timur laut Karangasem ini memiliki potensi MMI level 3.

Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.

Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.

Baca juga: Gempa Magnitude 4,6 Guncang Karangasem, Bali Terasa Cukup Keras, Genting Warga di Manggis Bergeser

A. Sebelum terjadi gempa bumi

1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi

- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);

- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;

- Belajar melakukan P3K;

- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

Baca juga: BREAKING NEWS, Gempa 5 SR Guncang Timur Laut Karangasem Bali, Tidak Berpotensi Tsunami

3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

- Kotak P3K;

- Senter/lampu baterai;

- Radio;

- Makanan suplemen dan air.

B. Saat terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

- Lakukan point 2.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

- Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

C. Setelah terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;

Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;

- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

- Periksa apabila terjadi kebakaran.

- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

- Periksa aliran dan pipa air.

- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

3. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved