Pergantian Panglima TNI

DPR RI Resmi Sahkan Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa

Laksamana Yudo Margono telah disahkan DPR RI sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Dok. Dispenal
Laksamana Yudo Margono telah disahkan DPR RI dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-12 pada Selasa 13 Desember 2022 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa 

Setelah itu hasil uji kelayakan dan kepatutan Calon Panglima TNI diparipurnakan Selasa 13 Desember 2022 pekan ini.

"Hasil dari uji kelayakan dan kepatutan Laksamana Yudo Margono langsung diserahkan malam ini juga dan mungkin diparipurnakan Selasa depan," kata Dave kepada awak media di depan rumah Dinas Yudo Margono, Jumat 2 Desember 2022 malam.

Kemudian dikatakan Dave setelah diparipurnakan lalu hasilnya akan dikirimkan ke Istana Kepresidenan.

"Selasa depan diparipurnakan lalu pimpinan DPR mengirimkan hasilnya ke istana untuk menjadwalkan pelantikan," sambungnya.

Baca juga: Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa Diprediksi Jadi Menhan

Kata Dave terkait jadwal pelantikan tergantung dengan keputusan Presiden Joko Widodo.

"Waktu pelantikannya tergantung presiden," tutupnya.

Perjalanan Karir Sang Anak Petani

Dikutip dari Kompas.com, Laksamana Yudo Margono adalah anak keluarga petani di Madiun.

Latar belakang ini yang membuatnya memahami arti penting perjuangan dalam hidup.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono diberitakan diusulkan sebagai Penglima TNI yang baru, menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa, yang akan memasuki usia pensiun. Dengan usianya yang 57 tahun, andaikata nanti akhirnya benar-benar menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa, maka secara normal Yudo Margono akan menjabat Panglima TNI sekitar 1 tahun.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono diberitakan diusulkan sebagai Penglima TNI yang baru, menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa, yang akan memasuki usia pensiun. Dengan usianya yang 57 tahun, andaikata nanti akhirnya benar-benar menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa, maka secara normal Yudo Margono akan menjabat Panglima TNI sekitar 1 tahun. (Istimewa)

Perjuangan ini kemudian ditunjukkannya untuk bisa menggapai impian menjadi seorang tentara.

Ketika mendaftar menjadi tentara di AAL, Surabaya, Jawa Timur, Yudo muda harus menempuh perjalanan jauh dari Madiun ke Surabaya menggunakan bus.

Hal ini diketahui saat Yudo menceritakan perjuangannya untuk menjadi seorang tentara.

Kata Yudo, karena tak punya sanak saudara, ia rela menumpang tidur di masjid untuk merebahkan tubuhnya setelah berjuang mengikuti proses seleksi AAL.

"Kayak saya, rumah Madiun daftarnya pas itu di Surabaya. Akhirnya saya ngeluarin duit buat naik bus pulang pergi untuk makan," kata Yudo, dikutip dari Tribunnews dalam acara serbuan vaksinasi TNI AL di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 2 November 2021.

"Terus saya waktu itu tidur di masjid karena kan memang enggak ada saudara. Mungkin ya seperti itu," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved