Gempa Bali

GEMPA BUMI Bali, BPBD Karangasem Bangun 2 Unit Tenda, Rumah Warga di 4 Kecamatan Rusak!

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem pun, kemudian membangun dua unit tenda di sekitar RSUD Karangasem.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
BMKG
Kejadian gempa bumi di Bali, yang berpusat di Karangasem pada 13 Desember 2022 membuat warga panik.  Pasalnya tak hanya sekali, alias terjadi beberapa kali gempa bumi susulan.  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem pun, kemudian membangun dua unit tenda di sekitar RSUD Karangasem. Pada Selasa (13/12/2022) malam hari. Pemasangan tenda ini, setelah pasien RSUD Karangasem berhamburan keluar saat terjadi guncangan gempa bumi.  

Atap Balai Masyarakat di Banjar Kelodan, Desa Ngis, mengalami rusak ringan.

Kerusakan angkul- angkul rumah milik Wayan Mudiarta Pesedahan.

Lalu kerusakan bangunan juga terjadi di Kecamatan Karangasem.

Yakni genteng atap rumah I Nengah Gunaksa dan I Gede Suta di Lingkungan Susuan, Kelurahan Karangasem merosot.

Atap rumah Wayan Yasa di Lingkungan Batan Nyuh Kelod, Kelurahan Karangasem mengalami kerusakan.

Gempa Magnitude 4,6 guncang Karangasem, Bali terasa cukup keras, genting warga di Manggis bergeser.
Gempa Magnitude 4,6 guncang Karangasem, Bali terasa cukup keras, genting warga di Manggis bergeser. (BMKG)

"Untuk fasilitas umum di wilayah Karangasem sementara belum ada informasi dampak kerusakan.

Semua masih berjalan normal.

Satu orang warga juga alami luka ringan, atas nama  I Nengah Dawan asal Lingkungan Jasri Kaler, Kelurahan Subagan, yang saat ini sudah mendapat perawatan di RSUD Karangasem,"imbuhnya. 

Berdasarkan informasi dari BMKG, pada Selasa 13 Desember 2022 pukul 17.38.24 WIB wilayah pantai timur Karangasem, Bali, diguncang gempa bumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,29° LS ; 115,62° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 1 Km arah Timur Kubu, Karangasem, Bali pada kedalaman 30 Km.

Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik Flores ( Flores back arc thrust ).

Hasil analisis mekanisme sumber, menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

 

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Karangasem dengan skala intensitas III-IV MMI.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved