Berita Denpasar

Badung Dapat PHR 2022 Hampir Rp 1,7 Triliun, Koster Ingatkan Jangan Malas

Badung Dapat PHR 2022 Hampir Rp 1,7 Triliun, Koster Ingatkan Jangan Malas

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Gubernur Bali, Wayan Koster membuka secara resmi Pesamuhan Agung Kebudayaan Bali Tahun 2022 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR -  Perhelatan Presidensi KTT G20 di Bali, dikatakan merupakan bukti bahwa Bali dapat kendalikan Covid-19. Kata, Gubernur Bali, Wayan Koster pada, Selasa 13 Desember 2022. 

“Jadi ini pertaruhan nama Bali dan reputasi jabatan dalam melaksanakan tanggung jawab. Itulah sebabnya hasilnya sudah tunjukan hal positif dan dampknya langsung keluatan karena pandemi sudah membaik,” kata dia. 

Dampak pada pemulihan pariwisata ekonomi di Bali dikatakan Koster sudah sangat terlihat. Awal pandemi Covid-19 di Tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi hingga -9,31 persen, lalu Tahun 2021 mengalami -2,47 persen hingga pada Tahun 2022 mulai membaik dengan rincian di triwulan pertama positif 1,46 persen, triwulan dua naik positif 3,09 persen dan triwulan 3 diluar dugaan perkiraannya yakni positif 8,09 persen. 

“Mudah-mudahan triwulan 4 akan mencapai situasi yang baik. Sehingga Bali akan segera bangkit dan pemulihan pariwisata. Bali sudah mulai berjalan secara cepat saya ikuti dari Juli-Desember angkanya naik terus yang internasional sekarang sudah disekitaran 12 ribu orang perhari kedatangan. Yang domestik mirip-mirip anbkanya 12 ribu lebih dikit. Karena harga tiket yang tinggi dan orang indonesia biasanya pergi dengan keluarga harga tiket cukup tinggi shg memberatkan. Saya sudah berkoordinasi dengan Menhub untuk menurunkan harga tiket ke Provinsi Bali dan beliau sudah menjanjikan,” paparnya. 

Ia menilai kini pariwisata di Bali jika kalau dihitung saat ini sudah pada kisaran 50-60 persen bangkit dibandingkan situasi normal sebelum Covid-19. Dan karena pariwisata sudah pulih maka pajak Hotel dan Restoran di Bali juga sudah pulih. Bahkan Kabupaten Badung sudah dapatkan PHR hampir mendekati Rp 1,7 Triliun tertinggi di Bali. 

“Jadi buah dari pandemi covid-19 yang paling banyak menikmati adalah Kabupaten Badung. Makanya harus rajin-rajin datang jangan malas. Gianyar saja hanya Rp. 200 miliar, Denpasar juga disekitar itu kalau Bangli, Jembrana dan Karangasem saya ‘gak mau’ bicara angkanya Rp 30 Miliar saja gak sampai. Klungkung jauh lebih baik tapi masih kecil sudah luar biasa ini. Jadi PAD Badung bisa pulih tak jauh beda dari situasi normalnya,” tutupnya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved