Berita Denpasar

Pemkot Denpasar Bali Berencana Pangkas Anggaran untuk Bus Trans Metro Dewata 50 Persen

Bus Trans Metro Dewata, Pemkot Denpasar berencana pangkas anggaran hingga 50 persen, dinilai penerapan bus ini belum efektif.

Tribun Bali/Putu Supartika
Bus Trans Metro Dewata yang beroperasi di kawasan Denpasar. Pemkot Denpasar Bali Berencana Pangkas Anggaran untuk Bus Trans Metro Dewata 50 Persen 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar berencana memangkas anggaran untuk Bus Trans Metro Dewata.

Pemangkasan ini direncanakan hingga 50 persen, karena dinilai penerapan bus ini belum efektif.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara yang diwawancarai, Senin 10 November 2025.

Jaya Negara menyebut, anggaran yang dikeluarkan pemerintah harus bermanfaat dan berbasis kinerja.

Baca juga: TTD Kerjasama Trans Metro Dewata Sarbagita, Adi Arnawa: Komitmen Pemerintah pada Transportasi Publik

Sesuai amanat Undang-undang, kendaraan angkutan umum memang wajib ada di setiap daerah.

Akan tetapi menurutnya, dari sisi perhitungan akademik, Trans Metro Dewata masih belum efektif.

"Trans Metro Dewata dari sisi perhitungan akademiknya itu tidak mencapai 50 persen. Hanya 27 sekian persen," paparnya.

Ia pun melihat hampir setiap hari bus ini lalu lalang di jalanan Denpasar dengan penumpang minim.

"Penumpangnya tidak lebih dari 5 orang, menimbulkan kemacetan dan polusi udara," katanya.

"Yang kami harapkan sebenarnya tidak ingin mengabaikan pelayanan ke masyarakat, cuma kan efektivitas anggaran," paparnya.

Jaya Negara pun menyebut jika feeder Trans Metro Dewata belum siap.

"Berhenti di tengah jalan, sementara jalan kami kecil, ini kan akan berdampak terutama polusinya. Kasihan juga mobilnya keliling terus tanpa ada penumpang," paparnya.

Dengan pertimbangan itu, pihaknya pun akan melakukan kajian dan berencana memangkas anggarannya 50 persen.

"Jadi kita akan mengkaji dulu. Kayaknya kita akan kurangi 50 persen dulu," ungkapnya. 

Untuk diketahui, setelah sempat berhenti beroperasi, pembiayaan bus operasional bus ini dilakukan dengan sharing Pemprov Bali bersama Pemkab/Pemkot di wilayah Sarbagita yakni Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved