Berita Tabanan

Penjualan Tiket Tanah Lot Tahun 2022 Tembus Rp 32 Miliar

Penjualan tiket di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot mencapai Rp 32 Miliar.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ I Made Ardhiangga Ismayana
3.500-an Kunjungan Wisatawan Domestik dan Asing Per Hari ke Tanah Lot 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Penjualan tiket di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot mencapai Rp 32 Miliar. Nominal itu melampaui target yang sebelumnya diperkirakan oleh Dinas Pariwisata dan manajemen DTW Tanah Lot sebesar Rp 15 Miliar. Hasil penjualan tiket ini terekapitulasi mulai dari Januari hingga November 2022 lalu.

Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Gusti Ngurah Agung Suryana mengatakan, bahwa untuk target penyumbang PAD dari DTW untuk Tanah Lot melampaui target dari prediksi sebelumnya. Tentu saja, dengan total pemasukan melalui tiket itu seiring dengan total target kunjungan wisatawan ke DTW tersebut. Dan Tanah Lot menjadi penyumbang PAD terbesar untuk objek wisata Tabanan. “Dari yang kami catat ini dari kunjungan yang ke Tanah Lot, untuk total penjualan tiket melampaui target,” ucapnya, Kamis 15 Desember 2022.

Suryana mengaku, untuk objek wisata atau DTW lain, misalnya saja DTW Jatiluwih, pihaknya tidak bapak rinciannya. Dalam penentuan target tentu saja tetap berkoordinasi dengan Bakeuda. Hanya saja, untuk DTW lain, bisa jadi sudah hampir melampui target jumlahnya.

“Kalau yang kain ini tidak hapal. Kami masih fokus di Tanah Lot. Kita sekarang yang kerjasama dengan Tabanan DTW hanya Jatiluwih dan Tanah Lot. Untuk DTW  Danau Beratan sudah berdiri sendiri," paparnya. 

Sementara untuk kunjungan wisatawan, sambungnya, Dinas Pariwisata Tabanan belum memiliki data kunjungan wisatawan yang masuk ke Tabanan secara menyeluruh tiap tahun. Apakah itu ada kenaikan atau penurunan. Pihaknya, tetap berdasarkan dari pencatatan manajemen DTW atau obyek wisata tersebut.

Kini, sambungnya, pihaknya pun berharap dengan waktu yang terisa 20 hari ke depan bisa menambah lagi kedatangan wisatawan ke Tabanan. Selain itu juga mempersiapkan skema untuk kunjungan di tahun 2023. "Untuk target kunjungan di tahun 2023 kami masih lakukan rapat koordinasi dulu, dengan pihak terkait,” bebernya. (*).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved