Penyaringan Bakal Calon Rektor Undiksha, Lasmawan Peroleh Suara Terbanyak

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Senat Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menggelar penyaringan bakal calon rektor, Kamis 15 Desember 2022.

Penyaringan dilakukan untuk menentukan tiga calon rektor yang dapat mengikuti tahap pemilihan rektor. 

Ketua Senat Undiksha Prof I Nyoman Sudiana mengatakan, penyaringan dilakukan dengan pemungutan suara yang dilakukan oleh 39 anggota Senat.

Baca juga: Dinas Pertanian Buleleng Lakukan Vaksinasi Anti Rabies, 70 Persen Anjing Ditargetkan Tervaksin

Sebelum pemungutan suara dilakukan,  empat bakal calon rektor juga terlebih dahulu melakukan menyampaian program, visi dan misi, serta penajaman wawasan yang dilakukan oleh wakil pimpinan, wakil guru besar, wakil mahasiswa, wakil dosen dan wakil kepegawaian. 

Dari hasil pungutan suara itu,  Prof Dr I Wayan Lasmawan berhasil memperoleh suara terbanyak.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor II Undiksha itu memperoleh  27 jumlah suara.

Selanjutnya disusul oleh Dr Drs I Ketut Sudiana yang saat ini menjabat sebagai Ketua LPPM Undiksha, dengan perolehan suara 6.

Baca juga: Penemuan Mayat di Buleleng, Ardika Terperangah Lihat Kaki di Gorong-gorong, Nyangkut di Selokan

Kemudian Dr I Wayan Artanayasa yang saat ini menjabat sebagai  Wakil Dekan II Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha, dengan perolehan suara 5.

Terakhir Prof I Nengah Suparta yang saat ini menjabat sebagai Dekat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Undiksha, dengan perolehan suara 1.

"Pemungutan suara memang hanya dilalukan oleh Senat. Hasilnya akan dikirim ke Kementerian untuk dievaluasi dan validasi lagi."

"Setelah persyaratan terpenuhi, baru lah akan dilaksanakan pemilihan Rektor sekaligus penetapan."

Baca juga: Nelayan Sinar Bahari di Buleleng Bali Curhat Susah Dapat BBM Pertalite!

"Pemilihan Rektor juga menggunakan pungutan suara dari senat sebanyak 65 persen suara, serta dari Kementerian 35 persen suara," jelasnya. 

Pemilihan Rektor ini sebut Sudiana ditargetkan akan dilakukan pada Januari 2023 mendatang.

Namun sebelum pemilihan dilakukan, tiga calon rektor itu akan menjalani tes wawancara terlebih dahulu bersama Kemendikbud Ristek.

Wawancara dilakukan agar pihak kementerian dapat mengetahui lebih dalam kemampuan dari tiga calon Rektor tersebut. 

"Target kami 16 hingga 27 Januari pemilihan selesai dilakukan. Namun kami mengikuti kapan kementerrian bisa. Kalau deadlinenya sebenarnya 12 hari sebelum pengangkatan Rektor."

"Namun kami sudah mendahului, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Buleleng