Timnas Indonesia
Filanesia Jadi Program Peningkatan Kualitas Sepak Bola Indonesia, Target Masuk Piala Dunia 2034
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggencarkan peningkatan kualitas sepak bola Indonesia. Program Filanesia dikenalkan sejak 2017.
TRIBUN-BALI.COM – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggencarkan peningkatan kualitas sepak bola Indonesia.
Dilansir dari Tribunnews, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri berharap program ini bisa melahirkan generasi emas di masa depan lewat Filosofi Sepakbola Indonesia atau yang dikenal dengan Filanesia.
Program ini dikenalkan sejak 2017.
Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI menggelar kegiatan bertajuk 'Upgrade Filanesia' dengan tujuan untuk menerima masukan serta mengembangkan sepak bola Indonesia.
Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF 2022, Ilija Spasojevic Siap Ikuti Posisi & Skema STY
"Alhamdullllah sudah hari ke-11 upgrade filanesia, setelah dari 2017 kami lakukan jadi program khusus kami," ujar Indra Sjafri di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (16/12/2022).
"Selama 13 hari sudah evaluasi dan upgrade, kami mengundang mantan pemain timnas, pelatih timnas, pelatih fisik, pelatih kiper, universitas, psikolog, dokter, fisioterapi, dan kami mengundang teman-teman media, terima kasih masukannya," sambungnya.
PSSI berharap sepak bola Indonesia memiliki kurikulum yang menjadi pakem untuk pengembangan sepak bola, mulai dari usia dini maupun professional setelah Filanesia ditingkatkan.
Kurikulum yang telah dipadukan dari masukan yang diterima dalam kegiatan upgrade filanesia, akan disebarluaskan.
Penyebarluasannya juga mencakup pelatih-pelatih di seluruh penjuru Indonesia.
Baca juga: Ketegasan Shin Tae-yong Coret Sosok Ini dari Timnas Indonesia U20, Sisakan 3 Pemain Naturalisasi
"Harapan setelah ini di-upgrade jadi satu kurikulim akan disebarkan ke pelatih seluruh Indonesia tentu lewat kursus-kursus kepalatihan mulai dari Lisensi PSSI D, C, B dan A.
"Kami juga berharap nanti tidak lagi menyebarkan hanya lewat kursus tapi juga kita akan memikirkan satu aplikasi menyebarkan kurikukum bisa tersebar degan cepat," harap Indra.
Indra mengungkapkan bahwa hal ini tak mustahil bisa direalisasikan di Indonesia.
Ia juga mencontohkan FIFA Foundation yang bisa diakses terbuka dan gratis untuk pelaku olahraga, khususnya sepak bola.
"Kami diberikan (aplikasi) contoh oleh FIFA foundation dan bisa diaskes secara secara gratis oleh pelatih dan guru-guru olahraga," ujar Indra.
Ia juga mengungkapkan Filanesia juga termasuk dalam target jangka panjang PSSI.
Baca juga: Tak Cemas Elkan Baggott Absen Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Punya 5 Bek Ini