Otonan

Otonan Sabtu Paing Warigadean, Umur Bisa Capai 108 Tahun?

Otonan Sabtu Paing Warigadean, ketika berumur 19 - 24 tahun kesakitan atau mendapatkan penderitaan, sehingga harus pandai-pandai merawat

Tribun Bali/Putu Supartika
Ilustrasi sembahyang - Otonan Sabtu Paing Warigadean, Umur Bisa Capai 108 Tahun? 

Kehidupan akan menjadi baik saat berumur 37 - 42 tahun.

Umur 43 - 48 tahun kembali mengalami kesakitan atau penderitaan.

Umur 49 - 54 tahun akan melewati hari-hari dengan penghasilan sedikit.

Saat umur 55 - 66 tahun hidupnya meningkat menjadi baik sekali.

Dan akan kembali mengalami kesakitan atau penderitaan saat menapaki umur 67 - 78 tahun.

Merayap naik dengan penghasilan sedang ketika berumur 79 - 84 tahun.

Umur 85 - 90 tahun penghasilan merosot menjadi sedikit.

Umur 91 - 96 tahun akan menjalani hidup yang baik sekali.

Saat umur 97 - 102 tahun akan ditimpa kesakitan atau penderitaan.

Pada umur akhir menjelang kematiannya yaitu umur 103 - 108 tahun memperoleh penghasilan sedikit atau bisa dikatakan kehidupan cukup sulit.

Itulah kehidupan mereka yang lahir Sabtu Paing.

Percaya atau tidak kembali ke diri masing-masing karena kehidupan kita di dunia sudah ada yang mengatur.

Sementara seseorang yang lahir wuku Warigadean memiliki cita-cita baik, berat tanggungannya.

Rejekinya di belakang hari, lemah lembut dan dihormati, serta memiliki kemauan keras.

Ia juga pandai mencari nafkah, keikhlasannya setengah-setengah, tidak ingkar, dan saat marah menakutkan.

Begitulah perjalanan hidup mereka yang lahir Jumat Umanis Warigadean.

Percaya atau tidak semua ada pada diri masing-masing. (*)

Kumpulan Artikel Otonan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved