Kecelakaan di Bali
Pick Up Terjun ke Sawah di Jembrana, 9 Orang Korban Luka-luka
Kecelakaan di Bali, satu unit mobil pick up terjun ke sawah di pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA – Satu unit mobil pick up terjun ke sawah di pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Jumat 16 Desember 2022, sekitar pukul 08.00 Wita.
Mobil warna putih tersebut mengalami kecelakaan saat mengangkut pekerja proyek.
Sebanyak sembilan orang warga yang menjadi korban.
Dan informasi dari rumah sakit, korban kecelakaan lalulintas tersebut sebagian mengalami luka berat, luka sedang dan luka ringan.
Baca juga: KECELAKAAN Tunggal di Jalan Tol Bali Mandara, Mobil Terpental, Begini Kondisinya!
Dari jumlah sembilan korban tersebut, dua orang di antaranya mengalami cedera kepala berat (CKB), luka sedang dan juga luka ringan.
Dua orang yang mengalami luka berat tersebut nantinya akan dirujuk ke RSUP Prof IGNG Ngoerah (RSUP Sanglah) Denpasar.
Menurut data yang berhasil diperoleh dari RSU Negara, selain dua orang korban mengalami CKB, juga ada warga yang mengalami fraktur femur (cedera pada paha), curiga hematotoraks (cedera bagian dada), cedera kepala ringan (CKR), kemudian curiga fraktur clavicula atau tulang yang menghubungkan tulang dada dan bahu.
Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati menjelaskan, seluruh korban lakalantas tiba di rumah sakit beberapa menit setelah kecelakaan tersebut.
Selanjutnya, seluruh korban ditangani oleh tenaga kesehatan sesuai protap yang ada.
"Dari seluruh korban, ada dua orang yang alami CKB (cedera kepala berat). Satu orang sudah operasi, tapi nanti dua orang yang CKB tetap akan dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah," kata dr Eka Indrawati, Jumat 16 Desember 2022.
Dia melanjutkan, dari seluruh korban, sebagian ada yang menjalani rawat inap dan sebagian menjalani rawat jalan atau sudah boleh pulang.
Mereka yang rawat inap terutama untuk dengan kondisi parah seperti CKB, fraktur dan lainnya.
"Sebagian ada yang menjalani rawat inap dan sebaguan rawat jalan. Untuk yang luka ringan boleh rawat jalan," tandasnya.
Seorang penumpang pick up menuturkan, dirinya tak mengetahui persis kronologi kecelakaan lalulintas ini.
Ia hanya mengingat bahwa dirinya sudah terjatuh dan berada di pinggir jalan.
"Saya tidak tahu pasti, tiba-tiba sudah di bawah di pinggir jalan," tutur seorang warga yang enggan disebutkan namanya itu.
Sopir pick up Putu Murdiasa (37) menuturkan, dirinya bersama warga lainnya itu hendak berangkat menuju Kecamatan Melaya untuk mengerjakan proyek saluran irigasi.
Sebelum kejadian tersebut mobil pick up yang ia kemudian melaju dari arah timur menuju barat.
Setibanya di lokasi yang kondisi jalannya masih basah seusai hujan, tiba-tiba saja pick up justru oleng ke kanan hingga menabrak pohon perindang. Setelah itu, pick up justru terjun ke sawah.
"Mau ke wilayah Melaya garap saluran irigasi. Tadi jumlahnya sekitar 9 orang sama saya," kata pria yang berasal dari Pangkung Gayung, Kelurahan Baler Bale Agung tersebut.
Murdiasa menyebutkan, sebagian besar pekerja proyek yang diangkutnya tersebut berasal dari Pangkung Gayung dan Pancar Dawa, Kelurahan Pendem.
"Tadi sudah dibantu dilarikan ke rumah sakit," katanya.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra mengatakan, mobil pick up mengalami lakalantas out of control (OC) di jalur tengkorak jalan raya Denpasar-Gilimanuk.
Sejumlah warga disebutkan menjadi korban mengingat pick up mengangkut orang.
"Untuk korbannya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Negara untuk mendapat perawatan medis,"ungkapnya.
AKP Aan Saputra menyebutkan, pasca kejadian tersebut anggota Satlantas telah melakukan olah TKP di tempat kejadian.
Selanjutnya tinggal menunggu mobil derek untuk lakukan evakuasi mobil.(*)
Kumpulan Artikel Jembrana