Berita Ekonomi
OJK Optimis Industri Asuransi Bisa Lewati Tantangan Resesi
OJK optimis industri asuransi bisa lewati tantangan resesi, peluang nasional tetap besar, Manulife pun fokus terhadap tiga produk.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Produk tersebut akan menjadi produk asuransi pilihan dan menjadi prioritas utama.
Kata Richard, melihat kondisi ekonomi yang tidak menentu, menciptakan produk asuransi yang terjangkau menjadi pilihan menggapai segmen yang lebih luas.
Seperti produk MiFirst Life Protector asuransi jiwa digital yang menawarkan premi mulai dari Rp 50.000.
Saat pandemi, kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya memiliki asuransi kesehatan lebih besar.
Baca juga: Manulife Ukir Premi Rp 8,9 Triliun, Naik 6 Persen Dibanding Tahun 2019
Sepanjang 2021, Manulife membukukan kinerja solid.
Pendapatan bersih premi asuransi Manulife Indonesia meningkat 42 persen menjadi Rp12,1 triliun, sedangkan kinerja premi bisnis baru mencapai Rp7,5 triliun berdasarkan annualized premium equivalent (APE)
Richard menjelaskan, kekuatan Manulife Indonesia juga karena menjaga kepercayaan nasabah. Termasuk dalam membayar klaim.
Tercatat, khusus klaim perawatan Covid-19, sepanjang Januari hingga Oktober 2022, Manulife Indonesia membayar klaim sebesar Rp 83 miliar.
Sedangkan untuk klaim keseluruhan, pada periode Januari-September 2022, Manulife Indonesia sudah membayar klaim sebesar Rp 6 triliun (un-audited) Sepanjang 2021 lalu, Manulife Indonesia membayar klaim sebesar Rp 8,9 triliun (audited).
“Sepanjang periode yang menantang, kami berhasil untuk menghadirkan MiEclaim, yang memungkinkan nasabah untuk melakukan pengajuan klaim yang ringkas dan tanpa kertas, kami juga memberikan fasilitas tanda tangan digital dengan menggunakan MiPrivyID,” tutur Ryan.
Sejumlah nasabah mengakui mendapat layanan yang baik dari Manulife. Hal itulah yang membuat mereka tetap memilih Manulife.
Yendi Vestano, nasabah Manulife mengatakan, pembayaran klaim asuransi dari Manulife berlangsung cepat atau tak lebih dari sepekan setelah dokumen dari rumah sakit diserahkan kepada agen yang mengurusinya.
“Responsnya sangat bagus. Klaimnya cepat sehingga harus dipertahankan,” ujarnya.
Baca juga: Dituntut Adaptif, Manulife Semakin Memfokuskan Diri terhadap Kebutuhan Pelanggan
Yendi menjadi nasabah Manulife sejak 2018 dengan membeli produk asuransi kesehatan bersama istri.
Setahun berselang, ia kembali membeli produk asuransi hari tua berdenominasi Dolar AS.