Berita Denpasar
Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru, Wali Kota Denpasar Tunggu Regulasi
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan terkait dengan pesta kembang api saat malam tahun baru pihaknya akan mengikuti regulasi yang ada.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan Tahun Baru 2023 sudah di depan mata.
Dengan melandainya kasus Covid-19 dan pelonggaran pembatasan, apakah di Denpasar diperbolehkan untuk pesta kembang api saat malam Tahun Baru 2023?
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan terkait dengan pesta kembang api saat malam tahun baru pihaknya akan mengikuti regulasi yang ada.
“Saat ini belum ada, kemungkinan Senin (19 Desember 2022), dan kami akan ikuti regulasi tersebut. Jadi tunggu rapat dulu,” kata Jaya Negara, Sabtu 17 Desember 2022.
Baca juga: Saat Tahun Baru, Apakah Diperbolehkan Pesta Kembang Api di Kota Denpasar? Ini Jawaban Wali Kota
Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan desa adat dalam rapat tersebut.
Sementara itu, terkait dengan perayaan tahun baru di luar kembang api pihaknya mengatakan hal itu boleh-boleh saja.
Asalkan perayaan tahun baru tersebut dilakukan dengan hal-hal positif.
“Walaupun masih ada Covid-19 dibolehkan, karena buktinya event internasional sudah terjadi di Bali. Bahkan Denpasar Festival kami laksanakan,” katanya.
Pihaknya berana menjamin karena saat ini untuk vaksin dosis ketiga di Kota Denpasar sudah di atas 100 persen, sehingga imunitas masyarakat terjaga.
“Kalau merayakan tahun baru boleh-boleh saja, kalau kembang api jangan dulu, tunggu rapat,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, terkait dengan libur Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023 diharapkan liburan ini memberikan angin segar bagi pariwisata khususnya di Denpasar Bali.
Dinas Pariwisata Kota Denpasar bahkan berharap agar tingkat hunian hotel bisa naik 80 hingga 90 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani.
Pihaknya optimistis angka tersebut bisa dicapai mengingat saat ini sudah tak ada pembatasan lagi seperti tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19.
“Kami kira untuk libur Natal dan Tahun Baru 2023 akan terjadi peningkatan, apalagi pintu pariwisata sudah dibuka lebar dan persyaratan sudah longgar,” katanya.