Erupsi Gunung Semeru
BREAKING NEWS, Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Muntahan Material Capai Lebih Dari 700 Meter
Gunung Semeru kembali mengalami erupsi hari ini. Muntahan material diperkirakan capai hingga ketinggian 700 meter.
Tribun-Bali.com - Breaking News! Gunung Semeru erupsi pagi ini di Lumajang, Jawa Timur.
Muntahan material diperkirakan mencapai ketinggian hampir 1 kilometer.
Lontaran material melambung tinggi ke langit dan mencapai 700 meter.
Gunung Semeru erupsi terjadi tepatnya pada Senin (19/12/2022).
Baca juga: Bantah Erupsi Gunung Semeru Bisa Timbulkan Tsunami di Jepang Ini Penjelasan Lengkap Ahli Bencana
Dilansir Surya.co.id (19/12/2022), sejauh ini, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi mencatat erupsi Semeru terjadi 2 kali yakni pada pukul 05:16 WIB dan 07:30 WIB.
"Erupsi pertama terpantau tinggi kolom letusan mencapai kurang lebih 400 meter," ujar Kepala PVMBG Hendra Gunawan ketika dikonfirmasi.
"Sedangkan letusan kedua tinggi kolom letusan mencapai sekitar 700 meter dari puncak Gunung Semeru," tambahnya.
PVMBG mencatat erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 111 detik.
Baca juga: Berada di Kaki Gunung Semeru, Edy Sebut Pura Mandara Giri Tidak Terdampak Erupsi
Kemudian disusul erupsi kedua.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," paparnya dalam keterangan resmi.
Adanya aktivitas Gunung Semeru yang masih fluktuatif akhir-akhir membuat masyarakat harus mematuhi rekomendasi keselamatan.
PVMBG meminta masyarakat agar mematuhi himbauan-himbauan agar tidak mendekati area zona merah.
"Rekomendasi berupa tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi)."
Baca juga: ERUPSI Gunung Semeru Mustahil Picu Tsunami di Jepang, Penerbangan Tetap Aman!
"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan."
"Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," pesannya.
Terakhir, PVMBG mengingatkan adanya potensi guguran lava dan awan panas di sejumlah area yang beradius 5 kilometer dari puncak Semeru.
"Waspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru."
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tutupnya
Sementara itu, dilansir Kompas.com Senin (19/12/2022), erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali terjadi, Senin (19/12/2022).
Baca juga: UPDATE Erupsi Gunung Semeru, Waspada Potensi Aliran Lahar di Sungai, Warga Mulai Mengungsi
Secara visual, erupsi teramati terjadi lima kali.
Salah satunya pada pukul 05.16 WIB dengan amplitudo maksimal 20 mm dan berdurasi 111 detik.
Erupsi juga diikuti keluarnya kolom abu berwarna putih kelabu dari puncak kawah setinggi 400 meter mengarah ke utara.
Erupsi kembali terjadi pukul 07.03 WIB dengan tinggi kolom abu 700 meter di atas puncak kawah Jonggring Saloko mengarah ke utara.
Guguran lava pijar juga teramati terjadi satu kali dengan jarak luncur 300 meter dari ujung lidah lava menuju ke Besuk Kobokan.
Secara kegempaan, seismograf milik pos pantau merekam ada 18 kali gempa letusan dengan amplitudo maksimal 10-23 mm dengan durasi 48-132 detik selama periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB.
Artikel ini terbit di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Gunung Semeru Kembali Erupsi 2 Kali, Lontaran Material 700 Meter Lebih dan Erupsi Gunung Semeru Terjadi 5 Kali Pagi Ini