Berita Bali

Desa Adat Tolak Kembang Api, Malam Tahun Baru di Denpasar Gelar Event Budaya

Di Kota Denpasar, desa adat menolak adanya kembang api tersebut saat malam tahun baru 2023.

KOMPAS.com/M ZAENUDDIN
Ilustrasi - Desa Adat Tolak Kembang Api, Malam Tahun Baru di Denpasar Gelar Event Budaya 

Sebab, momen hari raya dimanfaatkan oleh para pedagang menjual parsel dan makanan dengan menghadirkan diskon.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Badung I Made Widiana, mengatakan selain mengawasi peredaran barang kedaluwarsa menjelang Natal dan Tahun Baru, pihaknya juga melakukan pengawasan terkait stok barang untuk menekan inflasi.

Pihaknya akan turun ke beberapa toko untuk mengawasi barang atau makanan yang sudah kadaluarsa.

Produk-produk yang akan menjadi fokus pengawasan adalah produk pangan olahan.

Bila ada temuan yang kedaluwarsa akan ditindaklanjuti berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sementara itu, Polsek Payangan, Gianyar, akhirnya bertindak tegas pada permainan keplug-keplugan atau meriam dari pipa paralon, yang dimainkan anak-anak dalam rangka menyambut tahun baru.

Hal itu pasca adanya seorang anak usia 10 tahun, yang dilarikan ke RSUP Prof Ngoerag atau dulu disebut RSUP Sanglah, karena matanya terkena percikan spritus dan minyak tanah, yang menjadi amunisi meriam paralon untuk menghasilkan suara yang menggelegar.

Kapolsek Payangan, AKP I Putu Ady Wijaya, Selasa 20 Desember 2022, mengatakan, pihaknya menyita 19 meriam paralon. Penyitaan tersebut dilakukan selama patroli wilayah.

Meriam-meriam itu diamankan di beberapa banjar. Salah satunya di Banjar Gambih, Desa Buahan, Payangan yang menjadi tempat kejadian perkara bocah terkena amunisi meriam paralon.

"Ini buntut dari ada salah seorang warga yakni anak-anak usia 10 tahun asal Banjar Gambih Desa Buahan yang matanya terkena ledakan meriam paralon. Kami tidak ingin kejadian serupa terulang kembali," tandas Kapolsek.

AKP Ady menegaskan, sebelum peristiwa yang dialami anak asal Gambih itu terjadi.

Pihaknya telah berulang kali mengingatkan warga agar tidak memainkan permainan yang menimbulkan bunyi menggelegar.

Sebab, selain membahayakan, juga mengganggu ketentraman dan kenyamanan.

Terlebih lagi saat ini pariwisata di Payangan sedang berkembang.

Dengan adanya permainan meriam, akan membuat wisatawan enggan berlibur atau menginap di wilayah Payangan.

Selain itu, anak-anak yang belum memahami keselamatan, juga berpotensi membahayakan rekan atau pengguna jalan.

Sebab tak jarang di temui adanya meriam yang mengarah ke jalan, yang ledakannya mengejutkan pengendara.

Hal itu ditakutkan akan menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.

"Sebelum penyitaan ini, kami sudah selalu mengimbau warga agar tidak menyalakan meriam paralon karena sangat membahayakan dan mengganggu ketenangan," tandasnya. (sup/gus/weg)

Kapolda Minta Pantau Jalur Nasional

PELABUHAN Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali menjadi prioritas pengamanan saat perayaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Selain penebalan personel pengamanan, juga telah disiagakan personel untuk mengantisipasi bencan alam bekerjasama dengan BPBD hingga SAR.

Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan, Pelabuhan Gilimanuk adalah pintu gerbang masuk Bali.

Sehingga, untuk mengantisipasi menjadi prioritas pengamanan menjelang Nataru.

"Intinya ini menjadi tanggung jawab bersama bagaimana membuat mereka yang datang ke Bali aman, nyaman dan bahagia. Apalagi, jumlah masyarakat atau wisatawan yang datang ke Bali pasti meningkat dibandingkan masa pandemi setahun dua tahun lalu," kata Irjen Jayan Danu didampingi Kapolres Jembrana, AKPB I Dewa Gde Juliana seusai meresmikan rumah susun di Polres Jembrana, Selasa 20 Desember 2022.

Kapolda menyebutkan, dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2022 ini pihaknya akan mengerahkan seluruh personel Polda Bali dengan jumlah sekitar 1.800 orang.

Khusus di Jembrana, sebanyak 166 personel bakal melakukan pengamanan sesuai skema yang sudah direncanakan.

"Nanti ada kekuatan yang kita geser juga. Kemudian akan dibantu atau di-backup oleh Batalyon Brimob Gilimanuk," tegasnya.

Menurut Kapolda Bali, situasi lalulintas yang padat nantinya agar menjadi atensi khusus.

Selain itu, juga diharapkan cuaca mendukung sehingga tidak ada lagi bencana alam di Jembrana pada Oktober 2022 lalu yang mengakibatkan akses lalulintas jalur nasional Denpasar-Gilimanuk terganggu.

Untuk peralatan, nantinya perlengkapan dari SAR akan disiagakan untuk mendukung operasi pengamanan dan keselamat tersebut.

"Kita juga libatkan BPBD dan SAR beserta alat pendukung untuk siap siaga menghadapi bencana alam," tegasnya.

Irjen Jayan Danu juga menekankan terhadap arus lalulintas terutama arus mudik dan arus balik Nataru 2022 ini.

Selama proses tersebut, personel kepolisian di Jembrana agar memantau dan mengatur lalulintas dengan baik.

"Tentunya lalulintas. Arus yang begitu banyak perlu diatur dengan baik. Personel di sepanjang rute harus disiapkan," tandasnya.

Menjelang pengamanan Nataru Polresta Denpasar mengelar latihan Pra Operasi Lilin Agung 2022 secara Zoom meeting dengan Polda Bali dan jajaran, di Gedung Pesat Gatra Polresta, Selasa 20 Desember 2022.

Kabag Ops Kompol I Made Uder SH, memimpin kegiatan Latpraops yang dihadiri pejabat operasi dan 300 personel Polresta yang dilibatkan dalam Ops Lilin Agung 2022.

Latpraops secara zoom meeting dipimpin Wakapolda Bali Brigjen Pol Drs I Ketut Suardana MSi yang membacakan amanat Kapolda Bali.

Dalam amanat tersebut pada intinya menjelaskan, Operasi Lilin Agung 2022 pengamanan berkonsentrasi pada tempat ibadah dan obyek wisata.

Hal ini untuk antisipasi aksi terorisme yang memanfaatkan momen Nataru, di mana Bali menjadi salah satu destinasi pariwisata yang dicari sehingga pengamanan jangan sampai lengah.

Kabag Ops mengatakan, dalam pelaksanaan ops Lilin agung 2022, personel Polresta dan jajaran akan menempati beberapa pospam dan posyan yang ada di wilayah hukum Polresta Denpasar.

Yakni terdapat 3 posyan dan 7 pospam, pelatihan ini pembekalan kepada personel polri yang terlibat operasi dan bertugas lapangan serta memantapkan kemampuan teknis, taktis petugas yang akan melaksanakan operasi sehingga dapat melaksanakan tugas secara profesional.

“Laksanakan pelatihan dengan serius dan fokus, pahami materi yang diberikan oleh instruktur sehingga dapat melakukan tugas dengan professional dilapangan,” ucap Kabag Ops.

Mengantisipas pengamanan Nataru Polresta Denpasar berupaya memberikan atensi penuh terhadap peningkatan arus lalu lintas, pengamanan gereja, lokasi perayaan tahun baru dengan selalu melakukan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penempatan pos dan personel pengamanan. (mpa/hon)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved