Natal dan Tahun Baru

3.425 Personel Gabungan dari 20 Instansi Siap Amankan Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

3.425 Personel Gabungan dari 20 Instansi Siap Amankan Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra.Sebut libatkan 3.425 personel gabungan dari 20 instansi guna mengamankan perayaan natal dan tahun baru 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 3.425 personel gabungan akan bersinergi guna mengamankan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra saat ditemui awak media usai acara Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Agung 2022 di Lapangan Bajra Sandhi, Denpasar pada Kamis 22 Desember 2022.

“Kekuatan personel yang kita libatkan pada kegiatan operasi kali ini adalah sebesar 3425 orang. Terdiri atas dari anggota Polrinya sendiri 1.891 dan dari unsur instansi terkait lainnya sejumlah 1.534,” ungkap Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra.

Pasalnya, personel gabungan tersebut berasal dari 20 instansi. Seperti misalnya Polri, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, dan lain-lain.

“Ini (Operasi Lilin Agung 2022) terdiri dari 20 instansi, baik itu TNI maupun dari rekan-rekan lain dari Dishub, Linmas, dari BPBD, dari Basarnas dan lain-lain. Jadi kurang lebih ada 20 instansi yang terlibat dalam pengamanan ini bersama dengan kita dari unsur Kepolisian,” tambah Kapolda Bali.

Operasi yang diberi sandi Lilin Agung 2022 ini nantinya akan melakukan pengamanan terhadap 480 titik yang tersebar di seluruh Bali.

Diantaranya Gereja, dan sejumlah objek vital lainnya.Pengamanan di 480 titik itu dilakukan melalui pos-pos yang telah dirancang oleh aparat Kepolisian yang bekerja sama dengan instansi lainnya.

Pos tersebut, terdiri dari 23 pos pengamanan, 13 pos pelayanan, dan 5 pos terpadu.

“Kita akan mengamankan sebanyak 480 titik kegiatan, baik itu di gereja-gereja maupun di tempat-tempat lain yang sudah kita siapkan melalui pos-pos pengamanan.”

“Pos pengamanan, ada 23 pos pengamanan dan 13 pos pelayanan dan 5 pos terpadu. Ini tersebar di 9 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bali dan tentunya sama-sama kita mengantisipasi kegiatan-kegiatan yang akan terjadi atau kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan malam natal dan tahun baru,” jelas Jenderal bintang 2 itu.

Pandemi Covid-19 yang mulai melandai, berdampak terhadap peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Sehingga, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menginstruksikan agar pengamanan perayaan Natal dan tahun baru dapat benar-benar memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Sehingga bagaimana amanat dari bapak Presiden, pelaksanaan kegiatan pengamanan Natal dan tahun baru ini harus mencitrakan rasa aman dan nyaman pada segenap masyarakat yang menyelenggarakan atau melakukan kegiatan ini,” ucap Kapolda Bali.

Di akhir, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra selaku Kapolda Bali menegaskan, Kepolisian Daerah Bali siap mengamankan jalannya perayaan Natal dan tahun baru yang bersinergi dengan sejumlah instansi.

“Dan kita siap dari jajaran Kepolisian didukung dengan TNI dengan unsur lainnya tadi saya sebutkan untuk mengamankan kegiatan ini,” pungkas Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved