Berita Denpasar
Kasus Pencurian Motor di Pelabuhan Sanur Bali, Ahmad Terciduk Saat Lakukan Aksi, Ditembak di Kaki
pencurian motor di sekitar parkiran motor Pelabuhan Sanur Bali, Ahmad Muhdi menerima luka tembak di bagian kakinya.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Aksi pencurian motor di sekitar parkiran motor Pelabuhan Sanur Pantai Matahari Terbit, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Bali kembali marak.
Hal ini terbukti dengan adanya kasus pencurian sebuah motor yang dialami oleh Muhamad Ruzal Fadli (22) pada Minggu 18 Desember 2022.
Berdasarkan keterangan dari Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP I Made Putra Yudistira, atas perintah Kapolsek Denpasar Selatan, I Made Teja Dwi Permana, menjelaskan kronologi kejadian pencurian tersebut.
Berawal dari korban yang sedang memancing dan memarkir motornya di parkiran motor Pelabuhan Sanur.
Baca juga: Baru Sehari Kerja, Buruh Bangunan di Bangli Curi Motor dan Handphone Rekannya
“Kakak korban sempat akan membeli makanan, namun melihat motor korban dibawa oleh orang yang tidak dikenal,” jelasnya.
Melihat hal tersebut, kakak dari Muhamad Ruzal lun mencoba mengejar pelaku.
Namun sayangnya, pelaku berhasil kabur.
“Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak security dan meneruskan ke Polsek Denpasar Selatan,” tambahnya.
Berdasarkan laporan tersebut dan dibarengi dengan adanya informasi masyarakat terkait meningkatnya kasus curanmor di jalur Pantai Sanur, team opsnal yang dipimpin Panit 2 IPDA I Made Mediana Dwjya pun melakukan patroli.
Patroli tersebut dilakukan di seputaran Pantai Matahari Terbit atensi C3.
“Team opsnal pun berhasil mendapatkan pelaku dan diamankan pada saat pelaku sedang mengambil satu unit motor Honda Beat di TKP,” ungkapnya.
Pelaku diketahui bernama Ahmad Muhdi (31), dan barang bukti diamankan ke Polsek Denpasar Selatan.
Saat dilakukan pendalaman dalam kasus tersebut, pelaku mencoba untuk melawan.
Dengan landasan tersebut aparat pun melakukan tindakan tegas terukur.
Ahmad Muhdi pun menerima luka tembak di bagian kakinya.
Saat dilakukan introgasi, ia mengaku melakukan pencurian yang sudah ia rencanakan dari rumah.
“Pelaku mengakui perbuatan mengambil motor tersebut dengan menggunakan kunci leter T yang sudah dipersiapkan pelaku dari rumahnya,” jelas Kanit
Ia juga mengaku memiliki rencananya akan menjual motor tersebut di market place.
Seperti yang sebelumnya pernah ia lakukan.
Ia ternyata sudah pernah mencuri sebuh motor Honda Scoopy di daerah Peti Tenget, Kuta Utara, dan telah berhasil ia jual. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar