Berita Bali

Pengamanan Liburan Natal dan Tahun Baru di Bali, Arus Balik Libur Jadi Prioritas

Operasi Lilin Agung 2022, serangkaian kegiatan selama libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

ist
Suasana apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung 2022 di halaman Makopolres Jembrana, Kamis 22 Desember 2022 - Pengamanan Liburan Natal dan Tahun Baru di Bali, Arus Balik Libur Jadi Prioritas 

Hal tersebut dilakukan guna menjaga kondusivitas acara dan penumpukan arus balik pasca kegiatan berakhir.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, penyelenggara acara yang mengajukan izin ke Polda Bali mencapai 39 pemohon.

Pengajuan izin tersebut didominasi oleh beach club yang berlokasi di Kabupaten Badung.

Satake Bayu mengatakan, jumlah pengajuan izin tersebut bisa bertambah beberapa waktu ke depan. (mpa/mah)

Nataru Berpotensi Diguyur Hujan

WILAYAH Bali tak henti-hentinya diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, sejak Rabu 21 Desember 2022 hingga Kamis 22 Desember 2022.

Turunnya hujan juga disertai dengan kilat atau petir serta angin yang bertiup cukup kencang.

Diketahui hujan yang turun memang karena saat ini adalah musim penghujan.

"Jadi memang kalau dari pantauan pengamatan kami dengan berbagai alat memang menunjukkan bahwa khususnya kemarin memang terjadi hujan. Untuk penyebabnya sendiri sejak kemarin hingga saat ini karena di wilayah Bali masih dalam periode musim penghujan," kata prakirawan BMKG Bali Putu Agus Dedi Permana saat dihubungi oleh Tribun Bali, Kamis.

Agus Dedi menjelaskan, untuk wilayah Bali saat ini terdapat labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif di wilayah Bali.

Selain itu, Bali tengah menjadi daerah pertemuan angin yang mendukung pertemuan awan-awan hujan.

Kemudian juga adanya pengaruh dari meningkatnya intensitas ruakan dingin Asia yang bisa meningkatkan kecepatan angin dan potensi hujan di sekitar wilayah Jawa Bali dan Nusa tenggara.

Ada juga indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di wilayah perairan selatan Indonesia.

Beberapa hal di atas inilah yang memicu tumbuhnya awan-awan hujan dan peningkatan kecepatan angin serta peningkatan tinggi gelombang laut. Kondisi ini akan terjadi di wilayah Bali khususnya wilayah perairan selatan yang berpotensi berdampak pada wilayah Bali selatan.

Diperkirakan, hal ini akan terjadi hingga dua hari ke depan.

Agus Dedi sendiri menuturkan Bali akan mencapai puncak musim penghujan secara umum pada Januari.

"Hingga bulan Januari mendatang kemungkinan hujan masih akan terjadi. Namun perlu diingat bukan berarti akan terjadi di setiap harinya, tetapi mungkin ada jeda," tambah Agus Dedi.

Terkait dengan menyambut Natal dan Tahun Baru, Agus Dedi mengatakan kemungkinan akan turun hujan.

Walaupun demikian, untuk prakiraan lebih akurat akan selalu di-update oleh pihak BMKG Bali setiap harinya berdasarkan model terbaru.

BMKG Bali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati akan dampak yang ditimbulkan dari fenomena cuaca saat ini.

Termasuk juga yang melakukan aktivitas di wilayah perairan untuk waspada akan tingginya gelombang laut dan angin kencang. (yun)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved