Serba Serbi

Senin Umanis Sungsang, Baik Buruknya Hari Ini 26 Desember 2022, Baik untuk Mulai Berjualan

Senin Umanis Sungsang, Baik Buruknya Hari Ini 26 Desember 2022, banyu Urug, baik untuk membuat bendungan.

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi - Senin Umanis Sungsang, Baik Buruknya Hari Ini 26 Desember 2022, Baik untuk Mulai Berjualan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Senin 26 Desember 2022, adalah Senin Umanis wuku Sungsang menurut kalender Bali.

Di mana menurut kepercayaan masyarakat Bali, setiap hari memiliki baik dan buruk atau ala ayuning dewasa.

Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kala saat hari tersebut.

Oleh karenanya, setiap akan melaksanakan kegiatan tertentu mulai dari yadnya dan segala jenis pembangunan perlu memperhatikan ala ayuning dewasa.

Baca juga: Hari Baik Membuat Perangkap atau Jerat Hama Selama Bulan Desember 2022

Karena dipercaya, jika melakukan sesuatu tanpa didasari oleh dewasa akan mengganggu kehidupan, terjadi hal yang buruk, atau bahkan ada yang percaya akan menjadi penyebab kematian.

Untuk Senin 26 Desember 2022, inilah ala ayuning dewasa menurut kalender Bali.

Amerta Dadi, baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur.

Amerta Dewa Jaya, baik untuk hal-hal yang mengandung unsur keunggulan.

Ayu Nulus, baik untuk segala usaha.

Banyu Urug, baik untuk membuat bendungan.

Tidak baik untuk membuat sumur.

Carik Walangati, tidak baik untuk melakukan pernikahan, ngaben dan membangun rumah.

Dauh Ayu, baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun.

Derman Bagia, baik untuk nikah, membangun, mulai belajar atau berlatih, belajar menari.

Dewa Ngelayang, baik untuk membuat bangunan suci, Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya.

Kala Buingrau, baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra.

Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah.

Kala Dangastra, baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan.

Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu).

Kala Ngruda, baik untuk membuat taji, keris, ranjau (sungga), bambu runcing (gelanggang) dan sejenisnya, membuat rencana baik.

Tidak baik untuk segala pekerjaan, akan mendapat godaan atau halangan sakit keras, melakukan yadnya yang besar.

Kala Siyung, tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas.

Kaleburau, tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya.

Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben.

Salah Wadi, tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya Pitra Yadnya.

Sedana Yoga, baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki.

Sri Murti, baik untuk mempersembahkan yadnya kepada Dewi Sri di lumbung.

Sri Tumpuk, baik untuk mencari burung (mepikat).

Subacara, baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat, menunjuk petugas, mulai berlatih atau belajar. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved