Berita Badung

Jauh Lampaui Target Rp 2.6 Trilliun, Pendapatan Kabupaten Badung Sudah Diangka Rp 3.1 Triliun

Jauh lampaui target Rp 2.6 Trilliun, pendapatan Kabupaten Badung sudah diangka Rp 3.1 Triliun per 28 Desember 2022.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Kepala Bapenda dan Pesedahan Agung Kabupaten Badung I Made Sutama didampingi Kabid Data dan TI, Putu Sukarini - Jauh lampaui target Rp 2.6 Trilliun, pendapatan Kabupaten Badung sudah diangka Rp 3.1 Triliun per 28 Desember 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Belum genap setahun pendapatan Kabupaten Badung sampai Rabu 28 Desember 2022 sudah jauh melampaui target.

Tak tanggung-tanggung, Pemkab Badung berhasil mengantongin Rp 3.190.413.191.443.

Angka ini jauh di atas target yang ditetapkan pemkab Badung tahun 2022 yakni Rp 2.645.950.394.896.

Lonjakan pendapatan tersebut menjadi kado terakhir I Made Sutama yang memasuki purna tugas sebagai Kepala Bapenda dan Pesedahan Agung Kabupaten Badung pada 31 Desember ini.

Sutama pun saat ditemui Rabu 28 Desember 2022 mengakui semua ini karena pariwisata kembali pulih.

"Pendapatan ini tercapai karena pariwisata sudah kembali pulih. Sehingga belum genap akhir tahun sudah melampaui terget," ujarnya.

Dirinya juga tidak memungkiri jika terealisasinya pendapat tersebut merupakan kado buat jelang dirinya purna tugas.

Dirinya mengakui, selama menjabat sebagai kepala Bapenda atau dari tahun 2017, target belum pernah tercapai sama sekali, hal itu karena target yang ditetapkan terlalu tinggi.

"Dulu target ditetapkan 6 Triliun, sehingga susah sekali untuk mencapainya," kata Birokrat asal Pecatu Kuta Selatan ini.

Baca juga: Belum Setahun, Pajak Reklame di Badung Lampaui Target Bapenda Optimis APBD Badung Capai Target

Kendati demikian pihaknya mengaku peningkatan pendapatan di Gumi Keris tidak terlepas dari kerja keras jajarannya.

Bahkan, di tengah pandemi Covid-19 pihaknya tetap melakukan penyisiran sumber-sumber pendapatan Badung.

"Jadi ini berkat kerja keras dan kerjasama jajaran kami di Bapenda yang luar biasa turun ke lapangan mencari potensi yang baru tidak mengenal lelah meski Covid-19," katanya.

Didampingi Kabid Data dan TI, Putu Sukarini pihaknya menyebutkan bahwa kini pemkab Badung sudah mengantongi Rp 3,1 Triliun dari target yang ditetapkan Rp 2,6 Triliun.

Terealisasinya target tak lepas dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR) yang meningkat drastis pasca perayaan G20 di Bali.

"Kita akui PHR saat ini semuanya melebihi target. Belum pajak-pajak yang lain," ucapnya.

Lebih rinci Sutama menjelaskan sumber pendapatan yang mendominasi pendapatan Badung hingga 28 Desember 2022 adalah realisasi pajak hotel mencapai Rp 1.510.593.451.198.

Angka ini mengalami peningkatan dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1.080.223.040.535.

Sedangkan, pendapatan pajak restoran mencapai Rp 530.939.212.254 dari target sebesar Rp 423.244.325.930.

Peningkatan pendapatan juga tercermin dari realisasi pajak hiburan sebesar Rp 69.496.989.411 dari target Rp 43.733.165.613.

"Memang rata-rata mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Capaian ini sangat ditentukan kondisi riil di lapangan. Namun, dilihat dari kedatangan wisatawan yang terus menggeliat, pembukaan sejumlah rute penerbangan, dan banyaknya kegiatan bertaraf nasional atau internasional yang digelar di Badung, realisasi pendapatan dipastikan akan terus meningkat," imbuhnya. 

Diakui, beberapa sektor pajak juga melebihi target seperti BPHTB yang ditarget Rp 500 Miliar dan sudah terealisasi Rp 675 Miliar lebih.

Pajak reklame di target Rp 1,7 Miliar lebih namun sudah terealisasi Rp 2,8 Milliar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved