Covid 19
BREAKING NEWS: Pemerintah China Buka Border Penerbangan Internasional ke Bali pada Januari 2023
Pemerintah China membuka border Internasional ke Bali pada tanggal 8 Januari 2023 mendatang
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
lihat foto
BREAKING NEWS: Pemerintah China Buka Border Penerbangan Internasional ke Bali pada Januari 2023
TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah China membuka border Internasional ke Bali pada tanggal 8 Januari 2023 mendatang.
Bali Tourism Board (BTB) pun meyakini wisatawan China akan datang ke Bali usai border internasional tersebut dibuka.
Ketua Bali Tourism Board, Ida Bagus Agung Partha Adnyana pun ketika dikonfirmasi mengatakan, belum mengetahui pasti berapa jumlah wisman China yang akan datang ke Bali.
“Mereka (China) membuka (border internasional ke Bali) tapi saya belum tahu berapa yang akan datang dari China ke Bali, yang saya tahu SQ Singapura Airlines dari Beijing Singapura, yang lainnya saya belum tahu. Belum ada info berapa orang,” jelasnya pada, Kamis 29 Desember 2022.
Gus Agung meyakini pasti akan ada wisman China yang datang ke Bali.
Namun dalam ha ini, Gus Agung mengimbau agar semua pihak harus tetap berhati-hati karena di China kasus Covid-19 nya sedang meningkat.
“Jangan tiba-tiba mau buka keran, jadi saya pikir kalau SQ sudah pasti ketat skriningnya, saya pikir SQ istilahnya baguslah dibandingkan yang lainnya, ketat untuk pemeriksaannya, artinya orang-orang yang benar-benar dibooster sesuai aturan yang bisa datang ke Indonesia,” imbuhnya.
Baca juga: Salah Satu Delegasi G20 Asal China Melapor Kehilangan iPad, Ternyata Ketinggalan di Taksi Online
Kini ia sedang meminta vaksin Covid-19 booster kepada Gubernur Bali dan akan segera diadakan booster kedua untuk pekerja pariwisata.
Menurutnya tidak ada cara lain lagi dalam menangani wisatawan China ini, selain dengan memberikan booster kedua bagi pekerja pariwisata untuk menjaga keamanan dan kesehatan.
“Tidak ada cara lain. Jadi saya minta 7.000 vaksin booster untuk pekerja pariwisata di Badung, Denpasar, dan Gianyar. Mudah-mudahan awal tahun ini sudah bisa kita laksanakan,” sambungnya.
Sebelumnya pekerja pariwisata sudah tervaksin Covid-19 sebanyak 90 persen untuk booster pertama.
Sekali lagi ia menegaskan tak ada cara lain untuk menangani wisatawan China ini dengan memberikan booster yang kedua. Dan pemerintah Bali melalui Gubernur Bali, Wayan Koster sudah menyiapkan 7000 vaksin dan akan dieksekusi oleh GIPI Bali/BTB Bali.
(*)
