Berita Bali
Capaian Imigrasi Ngurah Rai Selama Tahun 2022, PNBP Lampaui Target Hingga Rp 1 Triliun Lebih
Capaian Imigrasi Ngurah Rai Selama Tahun 2022, PNBP Lampaui Target Hingga Rp 1 Triliun Lebih
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA – Selama tahun 2022 Kantor Imigrasi Ngurah Rai telah memberikan kinerja terbaiknya.
Dalam hal perlintasan keimigrasian pada TPI Bandara Ngurah Rai tahun 2022, tercatat sejumlah 4.627.378 orang melintas pada TPI Bandara Ngurah Rai dengan rincian kedatangan WNI 130.598 orang, kedatangan WNA 2.176.004 orang, kedatangan Kru Alat Angkut 51.266 orang, keberangkatan WNI 158.578 orang, keberangkatan WNA 2.056.894 orang dan keberangkatan Kru Alat Angkut 54.038 orang.
Dari jumlah kedatangan tersebut, 1.739.303 orang menggunakan VOA/E-VOA untuk masuk ke wilayah Indonesia.
Jumlah kedatangan WNA yang melintas pada Bandara Ngurah Rai naik sebesar 6.399.911,76 persen atau naik 60.000 kali lipat lebih dibandingkan dengan tahun 2021.
“Peningkatan jumlah tersebut sejalan dengan kebijakan keimigrasian yang dikeluarkan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional mendukung sektor pariwisata,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Sugito dalam keterangan tertulisnya Senin 2 Januari 2023.
Mayoritas WNA yang datang melalui TPI Bandara Ngurah Rai pada tahun 2022 berasal dari negara Australia sejumlah 626.783 orang, India 184.702 orang, Singapura 131.470 orang, Inggris 130.312 orang dan Amerika Serikat 111.495 orang.
Potensi pemulihan pariwisata Bali cukup tinggi mengingat kondisi kedatangan pada tahun 2022 baru mencapai 35 persen jika dibandingkan kondisi pada masa sebelum pandemi (2019).
“Tahun 2023 di proyeksikan akan ada peningkatan jumlah kedatangan mengingat dukungan kebijakan kemudahan serta kondisi pandemi secara global sudah mulai terkendali,” imbuh Sugito.
Petugas Imigrasi pada TPI Bandara Ngurah Rai selain melakukan pemeriksaan keimigrasian juga telah melakukan pengawasan terhadap keberangkatan maupun kedatangan orang yang melintas.
Tercatat sebanyak 766 WNA telah dilakukan penolakan kedatangan dan sebanyak 526 WNI dilakukan penundaan keberangkatan sepanjang tahun 2022 ini.
Sepanjang tahun tahun 2022 sejumlah 22.350 paspor telah diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai dengan rincian 4.913 paspor elektronik dan 17.437 paspor biasa non-elektronik, penerbitan paspor RI baru sejumlah 7.386 paspor dan penerbitan paspor RI penggantian sejumlah 14.964 paspor.
Jumlah penerbitan paspor pada tahun 2022 ini naik sejumlah 168,74 persen atau lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2021.
Terkait keuangan dan anggaran, Kantor Imigrasi Ngurah Rai sepanjang tahun 2022 ini telah berhasil mengumpulkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Keimigrasian sebesar Rp.1.012.737.462.706,- jumlah tersebut masih terdapat penambahan pendapatan sebesar Rp. 3.434.500.000,- yang baru disetorkan pada 2 Januari 2023.
Sehingga jika ditotal maka Imigrasi Ngurah Rai menyetorkan PNBP sejumlah Rp. 1.016.171.962.706,-.
Sejak diterapkan mulai 5 November 2022 tercatat sudah 58.399 orang masuk ke Indonesia menggunakan E-VOA melalui Bandara Ngurah Rai, dari jumlah tersebut terkumpul PNBP sejumlah Rp. 29.199.500.000,- yang langsung masuk sebagai PNBP Direktorat Jenderal Imigrasi.
Capaian PNBP yang dikumpulkan Imigrasi Ngurah Rai pada tahun 2022 naik 1.174 persen dibandingkan dengan capaian tahun 2021, serta melampaui target PNBP yang diberikan Direktorat Jenderal Imigrasi dengan capaian 819 persen atau lebih dari 8 kali lipat melebihi dari target PNBP sejumlah Rp. 124.042.000.000,-.
Adapun realisasi pendapatan per akun sebagai berikut : Pelayanan Keimigrasian Lainnya sebesar Rp. 21.606.200.000,-, Izin Keimigrasian dan Izin Masuk Kembali Rp. 137.417.150.000,-, Visa Rp. 846.987.218.200,-, Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan Rp. 22.844.399,-, Paspor Rp. 10.138.550.000,- dan Penerimaan Belanja Pegawai Tahun Lalu Rp. 107.
Dari sisi pengelolaan anggaran, Kantor Imigrasi Ngurah Rai berhasil merealisasikan anggaran sebesar 98,67 persen atau Rp. 41,073,704,681,- dari pagu anggaran sebesar Rp. 41.627.773.000,-.
Tahun 2022 Imigrasi Ngurah Rai juga berhasil meraih berbagai prestasi atas kinerja yang dicapai antara lain Bronze Winner Pengelola Informasi dan Pengaduan Masyarakat Terbaik III Anugerah Humas Imigrasi Indonesia (AHII) 2022, Penghargaan dari BNN Provinsi Bali atas peran serta dalam tim gabungan interdiksi terpadu yang berhasil mengungkap tindak pidana jaringan narkotika, dan Penghargaan sebagai satker dengan jumlah pegawai terbanyak kedua materi RB melalui metode MOOC.
Imigrasi Ngurah Rai juga terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan menciptakan inovasi-inovasi pelayanan baru diantaranya yang pertama adalah Kintamani (Klinik Sehat Pegawai dan Pemohon Jasa Keimigrasian) merupakan klinik dengan dokter jaga setiap senin dan kamis, serta perawat yang ada setiap hari, klinik ini dapat dimanfaatkan dan digunakan secara gratis baik pegawai maupun pemohon layanan keimigrasian.
Inovasi kedua Arnawa (Aplikasi Peringatan Untuk Anak Berkewarganegaraan Ganda) merupakan aplikasi yang mengingatkan Anak Berkewarganegaraan Ganda Terbatas (ABG) untuk memilih kewarganegaraan sehingga tidak terlambat dan dapat kehilangan kewarganegaraan Indonesia.
Inovasi ketiga Lesmana (Lembar Konfirmasi Pengambilan Paspor Untuk WNA) merupakan inovasi lembar konfirmasi berbasis IT untuk konfirmasi kedatangan pengambilan paspor bagi WNA sehingga dapat mempercepat alur pelayanan.
“Menutup refleksi akhir tahun 2022, Sugito menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kantor Imigrasi Ngurah Rai atas kerja keras yang telah dilakukan dalam mendukung kinerjanya selama ini serta mengharapkan komitmen, disiplin, dan mengedapankan sinergi serta kolaborasi para pegawai untuk mewujudkan Imigrasi Ngurah Rai yang semakin PASTI dan Ber-Akhlak.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.