Seputar Bali

Kondisi M4yat Bayi di Taman Pancing,  Perempuan, Ari-ari Menempel, Jari-jari Terkelupas Penuh Luka

Penemuan jasad bayi di Taman Pancing menggegerkan masyarakat sekitar apalagi kondisi mayat yang sangat tragis.

Istimewa
ILUSTRASI BAYI - Kondisi M4yat Bayi di Taman Pancing,  Perempuan, Ari-ari Menempel, Jari-jari Terkelupas Penuh Luka 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Penemuan jasad bayi di Taman Pancing menggegerkan masyarakat sekitar apalagi kondisi mayat yang sangat tragis.

Saat ditemukan, kondisi mayat menjadi perhatian mengingat jasad ditemukan dengan ari-ari masih menempel.

Hal ini membuat masyarakat sekitar berpikir bahwa bayi tersebut dibuang oleh orangtuanya sesaat setelah dilahirkan.

Mayat bayi ini pertama kali ditemukan di Sungai Taman Pancing Denpasar pada Selasa 4 November 2025.

Baca juga: Aksi Asusila Oknum TNI Kodam IX/Udayana, Kumpul Kebo Sejak 2018, Punya 2 Anak Berakhir Disidang

Penemuan bayi malang ini pertama kali diketahui oleh seorang seorang buruh proyek berinisial J (43), yang saat itu sedang berjalan kaki di bantaran sungai.

"J melihat ada jenazah bayi di sungai,”

“Kemudian, ia memberitahukan temuan tersebut kepada saksi lain, AS, dan mereka bersama-sama menuju lokasi," ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi. 

Kompol Sukadi menjelaskan kronologi penemuan bermula ketika J melihat jenazah bayi dalam posisi tengkurap di aliran sungai. 

J kemudian turun ke sungai dan mengangkat jenazah bayi tersebut ke bantaran sungai, lalu ditutupi dengan daun pisang.

Baca juga: OKNUM Pegawai BNN Buleleng yang Kedapatan Konsumsi Barang Haram Itu Dibebastugaskan! Terancam PTDH

BAYI - Penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan di Taman Pancing Timur, Denpasar,  pada Selasa sore, 4 November 2025 sore.
BAYI - Penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan di Taman Pancing Timur, Denpasar, pada Selasa sore, 4 November 2025 sore. (Istimewa/BPBD Denpasar)

Baca juga: PETAKA Hujan Seharian, Warung Semi Permanen Hancur Ditimpa Longsor di Desa Galungan Buleleng!

"Saat ditemukan, jenazah bayi itu dalam kondisi tengkurap, masih tersambung dengan tali pusar atau ari-ari, dan tanpa alas kain,”

“Diduga kuat jenazah tersebut berjenis kelamin perempuan," jelas Kompol Sukadi.

Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Denpasar segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 17.45 Wita. 

"Hasil olah TKP menunjukkan jenazah bayi berjenis kelamin perempuan dan anggota tubuh bagian luar sudah sempurna, diperkirakan bayi lahir sudah waktunya," bebernya. 

Kemudian terdapat luka di kepala bagian atas kiri, yang diduga terbentur saat hanyut di sungai, serta jari-jari tangan kiri sudah mengelupas.

Pukul 18.00 Wita, jenazah bayi tersebut langsung dievakuasi oleh Ambulance PMI Kota Denpasar dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut, termasuk proses autopsi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved