Longsor di Buleleng
PETAKA Hujan Seharian, Warung Semi Permanen Hancur Ditimpa Longsor di Desa Galungan Buleleng!
Lebih lanjut dikatakan, warung semi permanen yang tertimbun longsor ini milik warga sekitar bernama Gede Ropa. Lokasinya di bawah tebing.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Sawan, Buleleng menyebabkan peristiwa longsor.
Seperti yang terjadi di Banjar Dinas Dajan Pangkung, Desa Galungan pada Rabu (5/11/2025). Sebuah warung semi permanen berukuran 4x5 meter dilaporkan hancur akibat tertimbun material longsor.
Perbekel Galungan, Nyoman Suksma, mengatakan jika minggu-minggu ini intensitas hujan di wilayah sekitar cukup tinggi.
Seperti hari ini, hujan sudah turun sejak pukul 12.00 WITA. "Sampai jam 16.30 WITA masih hujan. Kalau derasnya cuma sejam," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, warung semi permanen yang tertimbun longsor ini milik warga sekitar bernama Gede Ropa. Kebetulan lokasinya tepat di bawah tebing.
Baca juga: WASPADA Potensi Bencana, Wabup Ipat Imbau Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem & Bencana Hidrometeorologi
Baca juga: KUMPUL KEBO Sejak 2018 Hingga Punya Anak 2, Prajurit Kodam IX/Udayana Dipanggil & Diperiksa Denpom!
Hingga pukul 13.30 WITA, peristiwa longsor terjadi. Material batu dan tanah menimpa warung tersebut hingga membuatnya rata dengan tanah. Beruntung saat peristiwa terjadi, pemilik warung tidak ada di lokasi.
"Kebetulan hari ini warungnya tutup. Karena pemiliknya sedang ada upacara agama di tetangga," ucapnya. Walaupun tidak ada korban jiwa, peristiwa longsor ini mengakibatkan Gede Ropa mengalami kerugian materiil senilai Rp25 juta.
Sebab selain bangunan warung hancur, sejumlah peralatan dagang juga mengalami kerusakan. "Pasca peristiwa ini warga sekitar dibantu Bhabinkamtibmas langsung gotong-royong melakukan evakuasi material longsor," imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz mengatakan, Bhabinkamtibmas Desa Galungan segera mendatangi lokasi kejadian pasca menerima informasi peristiwa longsor, untuk memastikan kondisi sekitar dan korban.
"Longsor menimpa satu bangunan warung milik warga namun syukurnya tidak ada korban jiwa," ucap Iptu Yohana. Ia menambahkan, bahwa curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat kondisi tanah di sejumlah wilayah Buleleng menjadi labil dan rawan longsor. Karenanya ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada.
"Terutama bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan atau dekat tebing. Apabila melihat tanda-tanda longsor seperti retakan tanah atau aliran air yang tidak biasa, kami mengimbau agar segera menjauh dan laporkan kepada aparat desa atau kepolisian terdekat," tegasnya. (mer)
| Jalan Nasional Denpasar-Singaraja Bali Terdampak Longsor, BPBD Minta Bantuan, Sempat Macet |
|
|---|
| BPBD Minta Bantuan Alat Berat, Jalan Denpasar-Singaraja Terdampak Longsor, Sempat Macet Sejam |
|
|---|
| LONGSOR Kini di Jalan Nasional Denpasar - Singaraja, Sebabkan Arus Lalu Lintas Sempat Macet Sejam |
|
|---|
| Dua Unit Motor Milik Suparman Tertimbun Longsor di Desa Kekeran Buleleng |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.