Berita Badung

Selama Tahun 2022 Imigrasi Ngurah Rai Telah Melakukan TAK Deportasi 69 Kasus

Selama Tahun 2022 Imigrasi Ngurah Rai Telah Melakukan TAK Deportasi 69 Kasus

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Belasan ribu turis menunggu dalam antrean sangat panjang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Rabu 28 Desember 2022. 

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Dalam hal perlintasan keimigrasian pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Ngurah Rai tahun 2022, tercatat sejumlah 4.627.378 orang melintas pada TPI Bandara Ngurah Rai.

Dengan rincian kedatangan WNI 130.598 orang, kedatangan WNA 2.176.004 orang, kedatangan Kru Alat Angkut 51.266 orang, keberangkatan WNI 158.578 orang, keberangkatan WNA 2.056.894 orang dan keberangkatan Kru Alat Angkut 54.038 orang. 

“Dari jumlah kedatangan tersebut, 1.739.303 orang menggunakan VOA/E-VOA untuk masuk ke wilayah Indonesia,”

ujar Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Ngurah Rai, Sugito dalam keterangannya, Senin (2/1/2023) kemarin.

Sugito menambahkan jumlah kedatangan WNA yang melintas pada Bandara Ngurah Rai naik sebesar 6.399.911,76 persen atau naik 60.000 kali lipat lebih dibandingkan dengan tahun 2021. 

Peningkatan jumlah tersebut sejalan dengan kebijakan keimigrasian yang dikeluarkan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional mendukung sektor pariwisata

“Mayoritas WNA yang datang melalui TPI Bandara Ngurah Rai pada tahun 2022 berasal dari negara Australia sejumlah 626.783 orang, India 184.702 orang, Singapura 131.470 orang, Inggris 130.312 orang dan Amerika Serikat 111.495 orang,” imbuhnya.

Potensi pemulihan pariwisata Bali cukup tinggi mengingat kondisi kedatangan pada tahun 2022 baru mencapai 35 persem jika dibandingkan kondisi pada masa sebelum pandemi (2019). 

“Tahun 2023 di proyeksikan akan ada peningkatan jumlah kedatangan mengingat dukungan kebijakan kemudahan serta kondisi pandemi secara global sudah mulai terkendali,” tambahnya.

Petugas Imigrasi pada TPI Bandara Ngurah Rai selain melakukan pemeriksaan keimigrasian juga telah melakukan pengawasan terhadap keberangkatan maupun kedatangan orang yang melintas. 

Tercatat sebanyak 766 WNA telah dilakukan penolakan kedatangan dan sebanyak 526 WNI dilakukan penundaan keberangkatan sepanjang tahun 2022 ini.

Sepanjang tahun tahun 2022 sejumlah 22.350 paspor telah diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai dengan rincian 4.913 paspor elektronik dan 17.437 paspor biasa non-elektronik, penerbitan paspor RI baru sejumlah 7.386 paspor dan penerbitan paspor RI penggantian sejumlah 14.964 paspor. 

Jumlah penerbitan paspor pada tahun 2022 ini naik sejumlah 168,74 persen atau lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2021.

Kantor Imigrasi Ngurah Rai juga menyelenggarkan layanan Eazy Passport untuk mengakomodir masyarakat yang mengurus paspor secara kolektif (min 20 orang). 

Dengan layanan Eazy Passport petugas imigrasi akan mendatangi lokasi pemohon, proses perekaman data biometrik, foto dan wawancara akan dilakukan oleh petugas imigrasi di lokasi pemohon. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved