Perjalanan Hidup Tersangka Penista Agama Saifuddin Ibrahim, Dari Pendeta hingga Pemulung di AS
Perjalanan Hidup Tersangka Penista Agama Saifuddin Ibrahim, Dari Pendeta hingga Pemulung di AS
Dikutip dari Tribunnewswiki, Saifuddin Ibrahim merupakan pendeta asal Indonesia dan memiliki nama lain Abraham Ben Moses.
Ia merupakan pria kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat, pada 26 Oktober 2022.
Kendati menjadi pendeta, Saifuddin hidup bersama keluarga yang memeluk agama Islam.
Bahkan, sang ayah berprofesi sebagai guru agama Islam.
Selain itu, pamannya merupakan salah satu pendiri Muhammadiyah di Bima serta mertuanya adalah tokoh Islam di Jepara, Jawa Tengah.
Latar belakang pendidikan Saifuddin pun juga tidak jauh dari Islam.
Dirinya menempuh pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan mengambil jurusan Perbandingan Agama di Fakultas Ushuluddin.
Setelah lulus, dirinya mengajar di Pesantren Darul Arqom Sawangan Depok, Jawa Barat, serta di NII Al Zaytun Panji Gumilang di Indramayu.
Kendati demikian, pada tahun 2006, ia memutuskan untuk pindah agama menjadi Kristen.
Bahkan ia juga memutuskan untuk menjadi seorang pendeta.
Dalam rekam jejaknya, Saifuddin tidak hanya sekali tersandung kasus penistaan agama.
Pada 5 Desember 2017, ia didakwa atas ujaran kebenciaan lantaran menghina Nabi Muhammad SAW.
Akhirnya, Saifuddin pun divonis penjara empat tahun oleh Pengadilan Negeri Tangerang.
Tersandung Kasus Penistaan Agama Lagi dan Jadi Buronan
Saifuddin pun kembali harus berurusan dengan hukum setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus penistaan agama.
Kasus Penistaan Agama di Buleleng Bali, Dua Napi Kasus Nyepi Sumberklampok Bebas Murni |
![]() |
---|
EKSPOR Furnitur ke AS Kena Tarif 19 Persen, HIMKI: Buyer Beralih ke Vietnam |
![]() |
---|
Mendag Sebut Tarif Impor AS 19 Persen Masih Bisa Berubah |
![]() |
---|
Tarif Ekspor Indonesia Jadi 19 Persen, Dikhawatirkan Buat Harga Produk Bali Mahal di Amerika |
![]() |
---|
KUR Produksi Rp79,6 T, Menteri UMKM Sebut Hampir Target 60 Persen, 3 Strategi Hadapi Dampak Tarif AS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.