Berita Denpasar
Persiapan Sambut Wisman China, BTB Akan Vaksin Pekerja Pariwisata Minggu Depan
Persiapan Sambut Wisman China, BTB Akan Vaksin Pekerja Pariwisata Minggu Depan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Persiapan untuk sambut kedatangan wisatawan mancanegara asal China masih dilakukan oleh stakeholder pariwisata di Bali. Ketika dikonfirmasi, Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan salah satu persiapan untuk sambut tamu China adalah vaksinasi Covid-19 booster kedua untuk pekerja pariwisata. Untuk update terbarunya, rencananya vaksinasi ini akan dilakukan mulai minggu depan.
“Sedang diatur untuk minggu depan mulai vaksin. Jadi besok baru ngantor kita urus, dan kita harapkan pekerja pariwisata bisa mulai divaksin,” katanya pada, Kamis 5 Januari 2022.
Hingga kini secara khusus, belum ada konfirmasi kapan wisatawan China akan datang ke Bali. Diperkirakan mereka akan datang beberapa bulan setelah border Internasional China dibuka. Beberapa Negara pun masih menutup pintu kedatangan dari China. Maka dari itu, Bali akan mengacu pada Surat Edaran Satgas Nomor 35 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Internasional Dengan Transportasi Darat Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Nanti kita terima arahan dari satgas mengacu pada peraturan yang lama seperti kalau terdeteksi cek Laboratorium, saya terima arahan dari Satgas jika terjadi kenaikan kasus akan direview. Dinamis sifatnya,” jelasnya.
Kendati Negara lain banyak yang masih menolak kedatangan wisman China, Bali diperkirakan masih membuka maka dari itu, tidak ada cara lain untuk mengantisipsi lonjakan kasus Covid-19 yakni satu-satunya dengan vaksinasi booster kedua disamping prokes.
“Semua pekerja pariwisata divaksin mulai dari Guide, hingga pekerja Hotel. Jadi kita akan buka online, untuk vaksin disiapkan di Kantor BTB, sekarang vaksin booster kedua masih untuk lansia serta nakes dan pekerja belum,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.