Umanis Galungan Dongkrak Kunjungan ke Objek Wisata Sangeh, Pengunjung Tembus 1.500 Orang Lebih  

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Hari Raya Umanis Galungan atau sehari setelah Galungan mendongkrak kunjungan wisatawan ke objek wisata alas pala atau yang dikenal dengan Objek Wisata Sangeh.

Pada Umanis Galungan yang jatuh pada Kamis 5 Januari 2023 kemarin, banyak wisatawan lokal berkungjung ke objek wisata tersebut.

Pengelola Objek Wisata Sangeh mencatat jumlah kunjungan sudah tembus sampai 1.500 orang lebih.

Baca juga: Dikira Gelondongan Kayu Mengambang, Balawista Badung Amankan Buaya di Pantai Legian, Bali

Hal itu pun menjadi angin segar bagi pengelola karena membantu operasional, termasuk memberi makan para monyet di sana.

Pengelola Objek Wisata Sangeh, Made Mohon mengatakan jumlah kunjungan tersebut sangat membantu untuk oprasional di Objek Wisata Sangeh.

Pasalnya dengan banyaknya jumlah kunjungan bisa digunakan untuk membeli pakan monyet.

Baca juga: Mayat Andika, Korban Tenggelam di Pantai Batubelig Badung Bali Ditemukan! Simak Beritanya

"Setidaknya bisa menekan biaya pakan monyet yang ada di objek wisata sangeh. Mengingat sepi ramainya pengunjung, kita tetap mengeluarkan biaya untuk pembelian pakan," katanya

Mohon mengakui, Objek Wisata Sangeh masih menjadi primadona untuk wisatawan lokal saat libur hari raya.

"Kunjungan ini patut kita syukuri, setidaknya meningkat drastis saat momen-momen tertentu. Bahkan setiap harinya meningkat setelah adanya G20," ucapnya.

Baca juga: Badung Terima Ribuan Permohonan Jaringan Internet Gratis ke Rumah Warga, Sudah Pasang 1.834 Titik

Kunjungan pada hari raya ini termasuk meningkat drastis meski belum seberapa jika dibandingkan dengan kunjungan sebelum pandemi.

"Beda dengan dulu sebelum pandemi bisa 5 ribu lebih. Namun kini baru sampai1.500 orang," jelasmya sembari mengatakan kalau saat pandemi di hari biasa hanya 200 orang yang datang.

Mohon mengakui, kunjungan ke objek wisata Alas Pala Sangeh mulai menggeliat sejak longgarnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Badung.

Saat gelaran G20 juga sangat mendongkrak kunjungan dan membuat citra pariwisata Bali kembali pulih.

Baca juga: Sambut Hari Raya Galungan Dengan Kader Golkar, Wakil Ketua I DPRD Badung Bagikan 11 Ton Daging Babi

"Untuk biaya operasional dan pakan monyet, setidaknya kami harus mengeluarkan dana minimal Rp30 juta per bulannya. Untuk pakan monyet dianggarkan Rp500 ribu per hari dengan varian makanan ketela dan pisang," ucpanya.

Saat ini kata Mohon, di Sangeh terdapat 600 ekor monyet termasuk yang sudah beranak-pinak.

Dirinya pun berharap tingkat kunjungan bisa bertahan hingga hari minggu mendatang.

Pasalnya sabtu dan minggu merupakan weekend yang berpotensi meningkatkan kunjungan.

"Semoga kunjungan sampai minggu ini ada saja. Sehingga biaya operasional atau pakan bisa terbantu. Termasuk juga saat Hari Raya Kuningan mendatang," jelansya. (*)

Berita lainnya di Berita Badung