Mayat Andika, Korban Tenggelam di Pantai Batubelig Badung Bali Ditemukan! Simak Beritanya

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Upaya pencarian korban terseret arus, terus dilakukan aparat kepolisian yang bekerjasama dengan Basarnas Bali.

Guna mencari korban Andika (18), yang merupakan korban terseret arus di Pantai Bias Saut Batubelig, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara.

Bahkan setelah berusaha mencari, akhirnya korban berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa atau meninggal dunia, pada Senin 2 Januari 2023.

Baca juga: Andika Terseret Arus di Pantai Batu Belig Badung Bali, Tim SAR Lakukan Pencarian!

Baca juga: Korban Tenggelam di Batubelig Ditemukan 100M dari Bibir Pantai, Sempat Menggapai dan Dikira Bercanda

Kapolsek Kuta Utara, Kompol Putu Diah Kurniawandari, SH, SIK, MH mengatakan, setelah dilakukan pencarian oleh Basarnas Bali, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi korban tenggelam.

Hanya saja nyawanya sudah tidak bisa terselamatkan.

"Sudah ditemukan oleh Basarnas Bali baru tadi. Saat ini sedang dilakukan evakuasi," ujarnya.

Pihaknya mengaku, meski cuaca tidak menentu pencarian tetap dilakukan.

Bahkan dari pagi, jenazah korban belum muncul, hingga akhirnya ditemukan 100 meter dadi tepi pantai.

"Jadi dengan upaya maksimal, akhirnya bisa dibawa keluar dari laut.

Sementara sudah langsung dibawa Basarnas Bali," jelasnya, sembari mengatakan untuk lebih jelasnya bisa hubungi Basarnas Bali.

Untuk diketahui, seorang pemuda bernama Andika (18) asal Labuan Bajo terseret arus di Pantai Bias Saut, Batubelig, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Minggu, 1 Januari 2022.

Bahkan korban tidak ditemukan saat terseret arus dan dibawa ke bawah laut.

Kompol Putu Diah Kurniawandari pun, mengakui jika korban terseret arus setelah membersihkan diri di pantai.

Sebelumnya korban sempat bermain bola dengan temannya di pinggir pantai.

"Korban sempat menggapai tangan tangannya tanda minta tolong saat terseret arus, namun karena dikira bercanda oleh temannya tidak memperdulikan, sehingga korban langsung menghilang," kata Kompol Putu Diah Kurniawandari.