Alasan Shin Tae-yong Terapkan Strategi Berbeda saat Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2022

Alasan Shin Tae-yong Terapkan Strategi Berbeda saat Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2022

TRIBUN-BALI.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menggunakan startegi berbeda ketika melawan Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF 2022.

Laga timnas Indonesia vs Vietnam diketahui digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Jumat 6 Januari 2023.

Pada pertandingan tersebut, Shin Tae-yong menerapkan tiga pemain yang berposisi sebagai bek tengah yakni, Jordi Amat, Fachruddin Aryanto dan Rizky Rido.

Dilansir dari Tribunnews.com, pelatih asal Korea Selatan tidak tergesa-gesa mengganti pemainnya.

Rachmat Irianto diganti Ricky Kambuaya pada menit ke-81 dan di penghujung laga tempatnya tambahan lima menit, Shin Tae-yong mengganti tiga pemainnya dengan memasukan Saddil Ramdani, Witan Sulaeman dan Ilija Spasojevic.

Seusai pertandingan, pelatih asal Korea Selatan tersebut membeberkan bahwa dirinya baru mengganti pemain di penghujung laga lantaran para pemain lainnya yang bertanding tetap dalam kondisi prima.

“Memang dalam pertandingan banyak sekali keadaan yang terjadi di Lapangan. Tetapi pemain yang sebelum diganti mereka sudah kerja keras dengan baik. Jadi, saya tidak lakukan pergantian sebelum itu (pemain capek-red),” kata Shin Tae-yong.

Baca juga: Imbang Lawan Timnas Vietnam, Ini Komentar Presiden Jokowi Tentang Permainan Timnas Indonesia

Shin Tae-yong menilai seharusnya Indonesia bisa keluar sebagai pemenang dalam laga ini, namun, lagi-lagi penyelesaian akhir jadi hal yang harus dievaluasi kembali,

Lebih lanjut, meski bermain dengan skor imbang tanpa gol, Shin Tae-yong tetap merasa optimistis timnas bisa melaju ke babak final.

Keyakinan Shin Tae-yong lantaran materi pemain dan persiapan tahun ini jauh lebih baik dari dua tahun sebelumnya.

“Saya berterima kasih, secara keseluruhan permainan baik. Tetapi sangat sayang peluang tidak dimanfaatkan dengan baik,” ujar Shin Tae-yong.

“Seperti apa dibicarakan preskon kemarin. Saya memilih langsung para pemain saat ini dan sudah berlatih hampir setahun lebih. Tolong harus diketahui semua bahwa Indonesia bukanlah Indonesia yang dulu. Secara mental dan fisik berbeda. Jadi tidak perlu khawatirkan main away,” pungkasnya.

Dengan berlakunya gol tandang, Indonesia setidaknya punya keuntungan apabila mencetak gol ke gawang Vietnam pada leg kedua.

Hasil imbang 1-1, 2-2 dan seterusnya cukup memastikan Indonesia lolos ke putaran final.