Pilpres 2024
Gencar Dukung Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid di Pilpres 2024, PSI: Satu Visi dengan Golkar dan PAN
PSI akan gencar melakukan dukungan bagi pasangan calon presiden yang diusungnya yakni Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid pada bulan ini
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Partai Solidaritas Indonesia, (PSI) akan gencar melakukan dukungan bagi pasangan calon presiden yang diusungnya yakni Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid.
PSI mengaku kalau dukungannya ini akan selalu gencar dilakukan sepanjang bulan ini mengingat pilpres 2024 akan segera berlangsung dan ini selaras dengan visi dari Partai Golkar maupun PAN.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Juru Bicara (Jubir) PSI Ariyo Bimmo, berdasarkan hasil Rembuk Rakyat PSI.
"Bulan Januari kita mungkin akan secara intensif memulai lagi komunikasi politik untuk mendukung Pak Ganjar dan Mba Yenny," ujar Bimmo saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis 5 Januari 2023 lalu.
Baca juga: Survei Indikator Politik Indonesia: Elektabilitas Ganjar Pranowo Alami Kenaikan, Anies Merosot
Bimmo mengklaim PSI akan konsisten dengan pilihan mereka itu karena sudah merupakan hasil dari keinginan rakyat.
Maka dari itu, kata Bimmo, PSI akan terus mendukung Ganjar.
"Karena Ganjar merupakan hasil rembuk rakyat kita. Kita akan terus dukung," ucap dia.
Sementara itu, PSI belum mengambil sikap akan bergabung dengan poros koalisi mana. Namun, Bimmo mengaku PSI satu visi dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebagai informasi, beberapa bulan lalu, PSI memang berkunjung ke kantor DPP Golkar dan PAN. Bimmo menyebut PSI akan berkunjung ke semua partai yang menurut mereka satu visi.
"Ke semua partai yang menurut kami bisa bersama-sama dalam satu visi”
“Kayak Golkar kemarin sudah ketemu visinya. PAN juga begitu," imbuh Bimmo.
Baca juga: Survei Indo Riset: Ganjar Pranowo Raih Elektabilitas Tertinggi, Anies Ungguli Prabowo Subianto
Diberitakan sebelumnya, PSI mendeklarasikan Yenny berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Deklarasi itu disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.
"Untuk calon wakil presiden, PSI memilih Zannuba Ariffah Wahid atau akrab dipanggil Mbak Yenny Wahid”
“Kami menilai Mbak Yenny mempunyai kualitas pribadi mumpuni," kata Grace dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022).
Adapun nama Ganjar dipilih sebagai capres berdasarkan forum rembuk rakyat PSI yang telah digelar sejak Februari 2022.
Elektabilitas Ganjar Pranowo Alami Kenaikan
Hasil survei Indikator Politik Indonesia mengumumkan hasil raihan elektabilitas 3 nama paling potensial menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukan bahwa sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih memiliki nilai elektabilitas yang tinggi dibandingkan dengan 2 nama calon yang lainnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Bisa Jadi Pasangan Kuda Hitam Pilpres 2024, Pengamat: Pasangan Ideal
Ganjar Pranowo meraih nilai elektabilitas yang tertinggi bahkan meningkat dari bulan November 2022 lalu bahkan sosok Anies Baswedan malah merosot.
Ganjar Pranowo berhasil meriah elektabilitas tertinggi dengan berhasil menciptakan kenaikan sebesar 1,9 persen.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi yang menyebutkan hasil survei dengan simulasi tiga nama memperlihatkan elektabilitas Ganjar Pranowo berada di puncak dan terus mengalami kenaikan.
"Tiga nama besar, masing-masing tidak terpaut jauh. Ganjar teratas 35,8 persen," ujarnya Burhanuddin dalam pemaparannya secara virtual, Rabu 4 Januari 2023 lalu.
Burhanuddin menyampaikan di peringkat kedua ditempati oleh Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 28,3 persen.
Sedangkan Prabowo Subianto di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 26,7 persen.
Lebih lanjut, Burhanuddin menuturkan tren elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mengalami kenaikan.
Sedangkan Anies Baswedan mengalami penurunan.
Burhanuddin merinci elektabilitas Ganjar Pranowo pada bulan November 2022 sebesar 33,9 persen atau naik 1,9 persen menjadi 35,8 persen pada bulan Desember 2022.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo Subianto pada bulan November sebesar 23,9 persen atau naik sekitar 2,8 persen jadi 26,7 persen pada bulan Desember 2022.
Adapun Anies Baswedan mengalami penurunan yang cukup signifikan, yakni sebesar 3,9 persen dari bulan November 2022 sebesar 32,2 persen menjadi 28,3 persen pada bulan Desember 2022.
"Pada tiga besar bakal capres, pola dukungan terhadap Ganjar dan Anies tampak selalu berkebalikan, jika Ganjar menguat maka Anies melemah, begitu sebaliknya," ujar Burhanuddin.
"Tapi terhadap Prabowo, tampak dinamikanya terus bergerak ke arah penurunan, meski cenderung menguat tapi masih dalam tren yang menurun," lanjutnya.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PSI Bakal Gencar Dukung Ganjar Capres Bulan Ini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.