AC Milan
AC Milan Mendapat Sinyal Bahaya Dari Inter Milan, Poin dan Posisi Rossoneri Bisa Terancam
Laga Salernitana vs AC Milan berakhir dengan skor 1-2 sedangkan Inter Milan vs Napoli berakhir 1-0.
TRIBUN-BALI.COM – Posisi AC Milan di klasemen Liga Italia mulai terancam oleh saudaranya sendiri, Inter Milan.
Pada putaran pertama AC Milan dan Inter Milan sama-sama berhasil meriah poin sempurnanya di lanjutan Serie A Liga Italia.
Laga Salernitana vs AC Milan berakhir dengan skor 1-2 sedangkan Inter Milan vs Napoli berakhir 1-0.
Baca juga: Opsi Mencari Penyerang Baru, AC Milan Bisa Pulangkan Punggawa Akademinya
Secara mengejutkan, Napoli yang menghuni papan atas klasemen Liga Italia berhasil ditumbangkan Inter Milan.
Padahal sebelumnya Napoli hampir tidak pernah gagal di putaran pertama, namun saat pembukaan Liga Italia putaran kedua, Inter Milan berhasil menumbangkan Napoli.
Tentunya ini menjadi peringatan bagi AC Milan yang menempel posisi Napoli di urutan kedua.
Meskipun AC Milan seharusnya bisa berterimakasih ke Inter Milan karena berhasil memangkas poin dengan Napoli.
Keberhasilan tersebut juga membawa ‘warning’ bagi kubu Rossoneri.
Meskipun tidak terlalu menempel posisinya di papan klasemen, namun poin AC Milan mulai terkejar oleh Inter Milan.
Inter Milan gagal imbangi AC Milan meskipun Lautaro Martinez jadi pemain paling sangar di Serie A setelah melakoni laga Liga Italia 2022-2023.
Monza vs Inter Milan berlangsung dalam laga pekan ke-17 Liga Italia di Stadion U-Power, Sabtu (7/1/2023) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi Lega Serie A, Inter Milan memang tampil kurang mendominasi.
Baca juga: AC Milan Miliki Opsi Pencarian Kiper, Pelapis Ketiga Benteng Terakhir PSG Jadi Bidikan
I Nerazzurri sekadar mencatatkan penguasaan bola 49 persen.
Dari segi peluang, Inter Milan memiliki 11 yang 3 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Monza mempunyai 13 kesempatan dengan 5 menuju ke gawang.
Menekan sejak awal pertandingan, Inter Milan langsung membuka keran gol pada menit ke-10.
Proses gol Inter diawali dengan umpan silang Alessandro Bastoni dari sisi kanan pertahanan Monza.
Bola operan Bastoni disambar Matteo Darmian dengan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Inter Milan unggul 1-0.
Tersentak dengan gol tim tamu, Monza dengan cepat menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-11.
Gol tuan rumah diciptakan oleh Patrick Ciurria melalui sepakan melengkung kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Bola tembakan Ciurria melaju mulus ke gawang Inter Milan tanpa bisa ditepis kiper Andre Onana.
Inter Milan kembali memimpin pada menit ke-22.
Striker Inter, Lautaro Martinez, meluncurkan tendangan datar kaki kanan dari dalam kotak terlarang.
Bola sepakan Martinez bergulir kencang ke sisi kanan gawang Monza.
Skor 2-1 untuk Inter Milan bertahan sampai turun minum.
Lautaro Martinez resmi menjadi pemain yang paling banyak terlibat dalam gol sebuah tim di Serie A 2022-2023.
Martinez berkontribusi dalam 11 gol Inter Milan di Liga Italia musim ini dengan delapan gol dan 3 assist.
Memasuki babak kedua, Monza dan Inter Milan kembali berupaya mengukir gol.
Monza mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-90+3'.
Diawali umpan silang Patrick Ciurria ke kotak penalti Inter Milan, Luca Caldirola dengan mantap melepaskan tandukan yang membuat bola melaju mulus ke sisi kiri gawang Inter.
Skor 2-2 untuk Inter Milan tetap tidak berubah hingga wasit Juan Sacchi meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil seri kontra Monza membuat Inter Milan gagal mengimbangi poin AC Milan di klasemen Liga Italia 2022-2023.
Inter sekarang menempati posisi 4 klasemen Liga Italia dengan 34 poin.
I Nerazzurri berada di bawah Napoli (41 poin), Juventus (37), dan AC Milan (36).
Monza 2-2 Inter Milan (Patrick Ciurria 11', Luca Caldirola 90+3'; Matteo Darmian 10', Lautaro Martinez 22')
Susunan pemain Monza dan Inter Milan:
Monza (3-4-2-1): 16-Michele Di Gregorio; 3-Pablo Mari, 55-Armando Izzo (17-Gianluca Caprari 88'), 4-Marlon (5-Luca Caldirola 46'); 19-Samuele Birindelli (28-Andrea Colpani 73'), 30-Carlos Augusto, 32-Matteo Pessina, 7-Jose Machin (22-Filippo Ranocchia 66'); 84-Patrick Ciurria, 47-Dany Mota; 37-Andrea Petagna (9-Christian Gytkjar 66')
Pelatih: Raffaele Palladino
Baca juga: AC Milan Siap Penuhi Permintaan Ismael Bennacer, Kenaikkan Harga Jadi Perbincangan Mereka
Inter Milan (3-5-2): 24-Andre Onana; 15-Francesco Acerbi, 37-Milan Skriniar, 95-Alessandro Bastoni; 32-Federico Dimarco (8-Robin Gosens 81'), 22-Henrikh Mkhitaryan, 20-Hakan Calhanoglu (14-Kristjan Asllani 55'), 23-Nicolo Barella (5-Roberto Gagliardini 63'), 36-Matteo Darmian (2-Denzel Dumfries 80'); 9-Edin Dzeko (90-Romelu Lukaku 55'), 10-Lautaro Martinez
Pelatih: Simone Inzaghi
Wasit: Juan Sacchi
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com
AC Milan
Inter Milan
Salernitana vs AC Milan
Inter Milan vs Napoli
Liga Italia
Rossoneri
I Nerazzurri
Serie A
Nilai Pasar Theo Hernandez di Bursa Transfer Liga Italia 2024, Kans AC Milan Diguyur Cuan Fantastis |
![]() |
---|
Liga Italia AC Milan Dibantai Torino 3 Gol, Pioli Berdalih Keterpurukan Rossoneri Bukan Karenanya |
![]() |
---|
Profil Theo Hernandez Bek AC Milan yang Diincar 3 Klub Elit Eropa di Bursa Transfer Liga Italia 2024 |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga Italia 2024: Sinyal Theo Hernandez Out dari AC Milan, Munchen Siap Bayar Mahal |
![]() |
---|
Julen Lopetegui Jadi Kandidat Kuat Pengganti Stefano Pioli, Fans AC Milan Banyak yang Menolak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.