Warung Sembako di Dalung Badung Dibobol Maling, Polsek Kuta Utara Masih Lakukan Penyelidikan

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Aksi pembobolan warung kembali terjadi di wilayah Hukum Polres Badung.

Kali ini warung sembako yang berlokasi di Jalan Raya Padang Luwih, Banjar Pendem, Dalung di bobol maling dengan merusak pintu rolling door.

Aksi pencurian itu pun terjadi pada Minggu 8 Januari 2023 kemarin, sekitar pukul 06.00 Wita.

Bahkan setelah terjadi aksi pencurian tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Kuta Utara langsung melakukan identifikasi dengan melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Kasus Pencurian Motor di Pelabuhan Sanur Bali, Ahmad Terciduk Saat Lakukan Aksi, Ditembak di Kaki

Menurut informasi yang didapat sampai saat ini, jajaran kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Saat dilakukan olah TKP aparat kepolisian menemukan obeng berwarna kuning.

Aksi pencurian itu diketahui oleh saksi Ngurah Narwata (58) yang rumahnya tidak jauh dari TKP.

Saat itu saksi menyapu di depan rumahnya hingga di depan warung milik Dani (60) yang beralamat di Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali.

Saat menyapu hingga di depan toko Dani tepatnya di seberang jalan, saksi Ngurah Naewata melihat ke arah toko dan terkejut karena melihat rolling door toko terbuka.

Padahal saat itu, pemilik toko belum diketahui datang untuk membuka tokonya.

"Jadi warung pintu tokonya terbuka pada bagian samping. Saat dilihat pintunya itu tampak dicongkel," kata sumber dari aparat kepolisian.

Diketahui warung dalam posisi terbuka, Ngurah Narwata pun langsung mengecek ke dalam warung dan melihat barang dagangan telah berantakan diacak-acak pencuri.

Kejadian itu pun langsung dilaporkan oleh pemilik toko, hingga pemilik toko datang ke warungnya.

Tidak hanya itu, kejadian pembobolan itu pun juga dilaporkan kepada lingkungan hingga informasi tersebut sampai ke pihak berwajib dalam hal ini aparat kepolisian Polsek Kuta Utara dan Bhabinkamtibmas setempat.

"Dari hasil pengecekan pemilik warung kehilangan uang Rp 300 ribu dan berbagai jenis stok rokok yang akan dijualnya," tegasnya.