Berita Karangasem
Hampir Overload, TPA Butus Bebandem Karangasem Bali Cukup Tampung Untuk 6 Bulan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, I Nyoman Tari, mengungkapkan, volume sampah di TPA Butus hampir mencaapai 95 persen.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Hasilnya disepakati untuk penanganan sampah perkotaan, dengan penerapan terpilah dan pengambilan terjadwal.
Dan penerapannya rencana Februari.
Kita minta kaling awasi orang luar yang buang sampah ke Kota," jelasnya.
Selain itu, DLH juga meminta desa di Karangasem membuat tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST).
Dari 78 desa, yang sudah memiliki TPST sebanyak 16 desa.
"Untuk sisanya belum ada. Yang sudah punya TPST harusnya dimaksimalkan,"harap Tari, pejabat asal Kec. Kubu.

Pihaknya berharap warga ikut bersinergi, dalam memerangi sampah di Karangasem.
Sehingga volume sampah tidak menumpuk di TPA.
Sekarang pemerintah hanya melayani pengangkutan sampah sekitar Kota Amlapura.
Sedangkan untuk daerah lain diserahkan ke setiap desa.
"Sampai hari ini kita belum memiliki solusi pas untuk masalah ini.
Sebelumnya sempat ada investor, yang ingin bangun tempat pengelolaan sampah dengan memakai alat.
Sayangnya hingga kini belum terealisasi.
Kalau seandainya bangun TPA perlu anggaran besar,"imbuhnya.
Untuk diketahui, kiriman sampah dari Kota Amlapura dan sekitarnya mencapai 50 - 60 ton per hari.
TPA Butus kondisinya sudah memprihatinkan.
Volume sampah di TPA butus diperkirakan hampir mencapai 95 persen, mendekati overload.
Untuk kiriman sampahnya lumayan tinggi. (*)
MELAMBUNG Truk Dari Sisi Kiri, Nyawa Nengah Melayang di Karangasem, Sopir Sadar Setelah Video Viral |
![]() |
---|
Penyebrangan Fastboat di Pelabuhan Padangbai Ditutup Sementara, Cuaca Buruk di Selat Lombok |
![]() |
---|
MASUK KAMAR Wayan di Karangasem, Tak Disangka Polisi Temukan ini, Diduga Anggota DPRD Jadi Korban |
![]() |
---|
Ketua DPRD Karangasem Gelar Reses di Desa Sangkan Gunung Bali, Warga Berharap Hibah Perbaikan Pura |
![]() |
---|
Lestarikan Salak Bali, Sekda Karangasem Gaungkan Pelestarian Warisan Pertanian Dunia di Forum GIAHS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.