Berita Gianyar

Pasien Rawat Jalan di RSUD Sanjiwani Gianyar Membeludak, Ini Sebabnya

Pasien rawat jalan di RSUD Sanjiwani, Gianyar, Bali membeludak sejak memasuki Januari 2023.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI/ Wayan Eri Gunarta
RSUD Sanjiwani Gianyar membeludak 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pasien rawat jalan di RSUD Sanjiwani, Gianyar, Bali membeludak sejak memasuki Januari 2023. Bahkan kenaikan mencapai 100 persen. Kondisi ini disebabkan diduga karena adanya pemutusan hubungan kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan Rumah Sakit Umum Famili Husada Gianyar. Karena itu, banyak pasien yang pindah ke Sanjiwani. 

Berdasarkan data yang diterima Tribun Bali dari RSUD Sanjiwani, Selasa 10 Januari 2023, kebaikan jumlah pasien terjadi pada pelayanan rawat jalan. Sebelum mendapatkan pasien eks RSU Famili Husada, rata-rata pasien rawat jalan di sini sebanyak 300 sampai 400 orang per hari. Namun saat ini mencapai 600an orang. 

"Pasien rawat jalan rata-rata per hari sekarang 600an orang. Sebelumnya sekitar 300 sampai 400 orang," ujar Kabid Umum dan Humas RSUD Sanjiwani, I Dewa Ayu Yuni Betharani.

Meskipun jumlahnya naik dua kali lipat, Dewa Ayu menegaskan bahwa hal tersebut tak merubah atau mengganggu sistem pelayan. Sebab sebagai rumah sakit rujukan di Bali timur, kondisi demikian kerap terjadi di Sanjiwani. "Pelayanan tidak terganggu, pasien dilayani dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni mengatakan, terkait meningkatnya kunjungan pasien di RSUD Sanjiwani bukan sepenuhnya disebabkan eks pasien RSU Famili Husada. 

"Secara umum kunjungan pasien di RS yang ada di Gianyar, seperti RSU Kasih ibu, Arisanti, Ganesha, Premagana , RSUD Payangan dan RSUD Sanjiwani mengalami peningkatan kunjungan," ujarnya.

Kenaikan jumlah pasien ini, diduga disebabkan oleh faktor cuaca. Sebab saat ini banyak masyarakat jatuh sakit karena cuaca yang tak menentu. 

Namun terkait pelayanan kesehatan para pasien BPJS Kesehatan, Ariyuni meminta agar memanfaatkan semua RS yang ada di Gianyar, supaya tidak numplek di satu RS. Hal itu juga agar pelayan yang diterima maksimal. "Pasien yang dulu PPK 2 nya di Famili Husada bisa mendapatkan rujukan ke semua RS yang bekerjasama dengan BPJS di wilayah Kabupaten Gianyar," ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved