Total 4.668 Orang Tinggalkan Bali Dari Terminal Mengwi Pasca Tahun Baru 2023

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Ribuan warga yang sebelumnya ke Bali untuk merayakan Tahun Baru 2023 kini sudah banyak yang pulang.

Dari catatan Terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung ada sebanyak 4.668 orang yang tinggalkan Bali melalui Terminal Mengwi.

Jumlah itupun tidak bisa dibilang banyak, pasalnya jika dibandingkan dengan angka kedatangan, angkanya lebih tinggi dibandingkan 4,668 orang datang yakni di angka 6.733 orang

Kendati demikian lonjakan penumpang saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang memanfaatkan transportasi darat melalui Terminal Tipe A Mengwi memang tidak ada lonjakan yang signifikan.

Berbeda dengan momen idul fitri dan lebaran, banyak masyarakat yang menggunakan bus.

Bahkan dadi pantauan Tribun Bali pada Selasa 10 Januari 2023 penumpang terlihat masih sedikit.

Bahkan beberapa bus terlihat masih menunggu penumpang.  Pada ruang tunggu juga tidak banyak terdapat penumpang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali Made Ardana yang ditemui Selasa 10 Januari 2022 mengakui kondisi terminal Tipe A Mengwi saat ini, masih sama seperti hari biasa.

Bahkan jumlah penumpang per harinya masih bervariasi.

Baca juga: Libur Nataru 2022 Jumlah Penumpang di Terminal Mengwi Naik Jadi 17 Ribu Orang

“Pada momen tahun baru ini tidak banyak yang menggunakan fasilitas terminal. Bahkan dari awal bulan Januari sampai 9 Januari 2023 kemarin ada sebanyak 4,668 orang yang tinggalkan Bali,” ujar Made Ardana.

Kendati demikian jika dilihat jumlah perhari rata-rata penumpang yang ke luar Bali di angka 400-500 orang.

Disebutkan pada awal Januari 2023 penumpang yang ke luar Bali sebanyak 439 orang.

Namun yang paling banyak yakni pada 7 Januari 2023 yakni di angka 647 orang.

“Kita akui karena sedikit yang datang melalui jalur terminal untuk liburan Tahun Baru. Seperti kita lihat saat liburan tahun baru kemarin banyak yang menggunakan mobil pribadi,” ucapnya.

Kendati demikian untuk di terminal kedatangan jumlahnya malah jauh lebih meningkat, bahkan dalam sehari ada sampai seribu orang.

Disebutkan pada awal tahun  jumlah penumpang hanya 234 penumpang.

Keesokan harinya terus meningkat menjadi 531 orang, dan meningkat lagi menjadi 1.022 orang..

“Pada 7 januari 2023 kemari juga tembus di angka 1.044 penumpang di terminal kedatangan. Namun jika dirata-ratakan ada 550- 700 penumpang setiap harinya,” jelasnya sembari mengatakan ini tidak menentu, nanti bisa saja menurun lagi.

Baca juga: Sebanyak 3.228 Pesawat Domestik dan Internasional Singgah di Pulau Dewata Saat Libur Nataru 2022

Disinggung mengenai jumlah penumpang di hari biasa, Made Ardana pun mengaku hanya di angka 300-400 penumpang.

Jumlah itu pun dianggap sangat rendah, mengingat banyak masyarakat yang lebih memanfaatkan transportasi yang lain.

Untuk diketahui, Pada libur akhir tahun 2022 kemarin banyak wisatawan yang datang ke Bali menggunakan mobil pribadinya.

Hal itu pun membuat beberapa wilayah di Bali khususnya Badung menjadi macet.

Menariknya fenomena yang terjadi saat ini orang ke Bali menggunakan pesawat udara namun mobilnya dibawa oleh sopirnya.

Hal itu pun dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali Made Ardana.

"Libur kali ini banyak orang berlibur membawa kendaraan pribadinya, tapi yang bawa sopirnya. Artinya Bosnya terbang sopirnya yang bawa mobilnya ke Bali," ungkap Made Ardana Minggu 1 Januari 2022.

(*)