Berita Denpasar

Musibah Beruntun, Uang Rp 7Juta Untuk Pengobatan Korban Ledakan Kamar Kos di Kebo Iwa Utara Hilang

Musibah beruntun, uang Rp 7 juta untuk pengobatan korban ledakan Kamar Kos di Kebo Iwa Utara hilang.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Yunia/Tribun Bali
Situasi kamar kos yang mengalami musibah ledakan pada Jumat, 6 Januari 2023 lalu - Musibah beruntun, uang Rp 7 juta untuk pengobatan korban ledakan Kamar Kos di Kebo Iwa Utara hilang. 

Kan orang ini baru masuk 19 Desember 2022 lalu, jadi saya belum sempat ketemu lama,” kata I Made Nata.

I Made Nata sedang meninjau kembali kamar kos miliknya yang mengalami ledakan mengatakan telah mengamankan lima buah tabung gas milik korban.
I Made Nata sedang meninjau kembali kamar kos miliknya yang mengalami ledakan mengatakan telah mengamankan lima buah tabung gas milik korban. (Yunia/Tribun Bali)

 

Made Nata juga menduga keberadaan kelima tabung gas tersebut, bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya ledakan.

Saat ini, kelima tabung gas disimpan oleh mata dan amankan di gudang miliknya dan akan dikembalikan kepada empunya.

Entah apa juga yang terjadi di dalam saat itu karena pintu pun bahkan terlempar sejauh 4 m beserta jendelanya.

Diketahui kamar kos milik Nata yang berlokasi di Gang Gandari, Kebo Iwa Utara, Denpasa meledak pada Jumat, 6 Januari 2022 lalu.

Saat kejadian Nata baru saja bangun dari tidurnya, dan seketika keponakannya langsung mengecek gas yang berada di dapur.

Walaupun hujan saat itu cukup deras, suara ledakan sangat terdengar jelas dari jarak sekitar 50 meter dari TKP ke rumahnya.

Tak berselang lama salah satu penghuni kos, kemudian mengabarkan informasi terjadinya ledakan di kos milik Nata.

Ia pun bergegas langsung menuju ke kos sekitar 15 menit kemudian, dan melihat kedua korban sudah diangkut dengan mobil pikap.

“Kalau saya lihat Thimo (korban laki laki) bagian belakangnya seperti ada terbakar, kalau yang perempuan di bagian wajahnya, saya nggak berani melihat lama-lama,” tuturnya.

Nata sempat bertanya pada salah satu penghuni kos, terkait penyebab ledakan dan jawabannya adalah petir.

Namun menurut Nata kurang masuk akal karena jikalau petir, seharusnya seluruh bangunan bisa terbakar.

Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke kepala dusun, yang diteruskan kepada jajarannya terkait.

Sebagai umat Hindu Bali, Nata akan merenovasi kamar kos agar segera bisa dilakukan disembahyangi kembali.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved