Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Didesak Mundur, Apakah Siklus Lama Terulang Kembali? Simak Selengkapnya

gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke babak final Piala AFF 2022, seruan STYout beredar dimana-mana. Apakah siklus buruk akan terjadi kembali?

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
dok ist/PSSI
Pelatih Shin Tae-yong terlihat protes sembari meletakan kedua tangannya ke pinggang saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam di semifinal Piala AFF 2022 leg 2 di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta, pada Jumat 6 Januari 2022 lalu. Sementara jelang leg 2 Vietnam vs Indonesia malam ini, Senin 9 Januari 2022, Shin Tae-yong siap all out untuk meraih kemenangan lawan Park Hang-Seo. 

TRIBUN-BALI.COM – Setelah gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke babak final Piala AFF 2022, desakan-desakan Shin Tae-yong untuk mundur bermunculan.

Kemungkinan besar, siklus suram yang selalu terjadi atas kegagalan Timnas Indonesia di ajang kompetisi sepakbola regional terancam berulang.

Bercermin dari kasus kepergian Luis Milla, apabila desakan ini menjadi kenyataan dengan Shin Tae-yong mundur maka siklus Timnas Indonesia, dimulai dari pencarian pelatih baru -> ekspektasi tinggi -> gagal juara -> pencarian pelatih baru, akan terulang kembali.

Desakan-desakan Shin Tae-yong untuk meninggalkan Timnas Indonesia setelah Piala AFF 2022 membuat semua pihak harus mengingat kembali kepada era Luis Milla.

Baca juga: Kata Dirtek Timnas Indonesia Soal Nasib Shin Tae-yong di Skuad Garuda, Begini Ungkap Indra Sjafri

Baca juga: Line Up Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Ada Elkan Baggott, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama

Shin Tae-yong membawa timnas Indonesia cuma ke babak semifinal Piala AFF 2022, sebuah kemunduran dibanding pencapaian final Piala AFF 2020.

Buntut dari "kegagalan" tersebut, terdapat seruan STYOut atau desakan pelatih asal Korea Selatan itu minggat dari timnas Indonesia.

Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri, untuk sementara meredakan gaduh netizen dan sebagian anggota Exco tersebut.

"Evaluasi saja belum kan, kami belum ngobrol dengan Shin Tae-yong," ujar Indra Sjafri, 13 Januari 2023.

"Jadi setiap (hasil) timnas harus evaluasi, tapi evaluasi jangan berpikir macam-macam," tegasnya.

Permintaan Shin Tae-yong untuk keluar tersebut patut disayangkan, mengingat timnas Indonesia akan menghadapi Piala Dunia U-20 2023 dan Piala Asia 2023.

Piala Dunia U-20 2023 akan digelar pada Mei, dan Piala Asia 2023 bakal dihelat satu bulan setelahnya.

Untuk menyadari betapa salahnya mengganti pelatih sekejap sebelum event besar, publik Indonesia perlu melihat momen kepergian Luis Milla pada 2018.

Luis Milla mengakhiri masa kerja usai Asian Games 2018, saat kontraknya habis dan tak diperpanjang PSSI.

Baca juga: Final AFF: Ditahan Imbang Thailand, Pelatih Vietnam Park Hang-Seo Sindir Begini Timnas Indonesia

Saat itu, timnas Indonesia U-23 tersingkir di babak 16 besar setelah dikalahkan Uni Emirat Arab di babak adu penalti.

Sayangnya setelah sederet permainan rancak tim Garuda sejak dipoles Luis Milla, PSSI memilih tutup mata tak memperpanjang kontrak sang entrenador.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved