Berikut Sorotan Dua Kandidat Calon Ketum PSSI di KLB 2023 Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti

 Rencana untuk menggelar Kongres Luar Biasa yang disuarakan oleh sejumlah Liga 1 telah mendapatkan ‘lampu hijau’ dari Komite Eksekutif Persatuan Sepak

Editor: Ady Sucipto
PSSI.org
Sebelum Konferensi Luar Biasa (KLB) PSSI digelar pada 16 Februari mendatang, terlebih dulu akan digelar Kongres Biasa. 

Pada 2012, Erick pun menjadi pemilik klub sepak bola DC United yang berlaga di Liga Sepak Bola AS, Major League Soccer (MLS).

Baca juga: KATA Exco PSSI Soal Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2022: Kalau Gagal, Out Lah

Setahun berselang, Erick menyepakati pembelian saham mayoritas 70 persen klub Inter Milan.

Sementara La Nyalla Mattalitti pernah terpilih resmi menjadi Ketua Umum PSSI periode 2015-2016.

Namun saat menjabat, seluruh aktivitas PSSI dibekukan oleh Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu Imam Nahrawi.

Langkah berani pemerintah itu dengan alasan bahwa PSSI tidak mematuhi dan mengabaikan kebijakan pemerintah.

Pemerintah meminta Liga Indonesia (QNB League) untuk tidak mengikutsertakan dua klub,yakni Persebaya Surabaya dan Arema Cronus FC yang masih bermasalah dalam hal administrasi.

Akan tetapi, PSSI yang dipimpin La Nyalla Mattalitti tidak mengindahkannya dan tetap mengikutkan kedua klub tersebut.

La Nyalla Mattalitti saat menghadiri Rapat Komite Eksekutif PSSI di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/5/2015).
La Nyalla Mattalitti saat menghadiri Rapat Komite Eksekutif PSSI di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/5/2015). (Kompas/Wawan H Prabowo (WAK))

Kemudian La Nyalla diminta mundur melalui Kongres Luar Biasa PSSI 2016.

Alih-alih pemerintah membenahi tata kelola PSSI melalui pembentukan Tim Transisi Reformasi Sepakbola Nasional, federasi sepakbola Indonesia malah dibekukan FIFA.

Sebagai induk sepakbola dunia, FIFA memandang pemerintah Indonesia mengintervensi terlalu jauh apa yang dilakukan oleh PSSI.

La Nyalla merasa dirinya harus menyelesaikan amanah yang belum dijalankan sebagai Ketua Umum PSSI.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu mengaku tidak gentar sekalipun berhadapan dengan Erick Thohir di bursa caketum.

La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan dirinya tak gentar apabila harus bersaing dengan Erick Thohir.

“Saya siap bersaing dengan siapa saja, yang saya lihat adalah bahwa saya mau bekerja untuk PSSI agar kembali jaya,” aku La Nyalla.

“Kita pernah juara Piala AFF U-19 2013, kantor mewah kemudian dihancurkan sama Menpora. Kemudian anggaran untuk FIFA pembinaan wasit dan pemain itu jalan dan sekarang akan kita bangkitkan kembali,” sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved