Bobotoh Iba & Kasihan ke Luis Milla, Pelatih yang Bawa Persib Top Tapi Liga 1 Justru Tanpa Degradasi

TRIBUN-BALI.COM – Iba dan cemas, itulah yang saat ini menghinggapi bobotoh terkait nasib Luis Milla yang tengah sukses membawa Persib Bandung ke jalur kemenangan di Liga 1 2022/2023.

Performa Persib Bandung saat ini memang tengah on fire dan tercatat belum terkalahkan pada 10 laga di Liga 1 2022/2023 sejak diarsiteki Luis Milla.

Bahkan di pertandingan terakhirnya di Liga 1 2022/2023, Persib Bandung sukses menggulung Persija Jakarta melalui kemenangan tipis 1-0 lewat Ciro Alves.

Alhasil, Persib Bandung pun menyodok di posisi ke empat klasemen Liga 1 2022/2023 dengan torehan dan rekor apik.

Produktivas gol yang dicatatkan Persib Bandung pun naik signifikan sejak ditangani oleh Luis Milla.

Ya, Persib Bandung sukses mencatatkan 20 gol dan hanya delapan kali kebobolan selama ditangani Luis Milla.

Otomatis, Persib Bandung telah mencatatkan selisih gol surplus 12 gol sejak bersama Luis Milla.

Duet ujung tombak Ciro Alves dan David da Silva mulai memperlihatkan ketajamannya seusai Persib Bandung mendatangkan Luis Milla.

Bahkan David da Silva kini nangkring di posisi puncak daftar top skor Liga 1 2022/2023 sementara dengan mencatatkan 13 gol yang ia cetak.

Sementara Ciro Alves pelan-pelan mulai ‘panas’ dan membuktikan kualitasnya sebagai penyerang bertaji dengan raihan 6 gol.

Momen saat Luis Milla dan staff pelatih Persib Bandung masuk ke lapangan untuk beri selamat untuk perjuangan para pemain Maung Bandung di laga kontra Persikabo 1973, Sabtu (24/12/2022). (Instagram @luismillacoach)

Baca juga: Soroti Rumor Transfer Persib & Kode di Bursa Transfer Liga 1 2023, Bobotoh Banjiri Unggahan Ini

Namun, seusai Liga 1 2022 dipastikan tidak ada degradasi karena diberhentikannya Liga 2 2022, Bobotoh kini khawatir dengan nasib dari Luis Milla di Persib Bandung.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @persib pada Sabtu (14/1/2023), terlihat Bobotoh justru kasihan kepada Luis Milla.

Luis Milla yang berlabel pelatih kelas dunia, harus susah payah membawa Persib Bandung bersaing di kompetisi yang tidak ada degradasinya.

Dengan tak adanya sistem degradasi, kini Liga 1 2022 rawan pengaturan skor dan tidak akan sekompetitif saat masih ada sistem degradasi.