Puteri Indonesia 2022
Cantik dan Cerdas, Ini Dia Profil Lengkap Laksmi De Neefe Suardana, Puteri Indonesia 2022
Cantik, Cerdas, dan Sering Memberikan Kejutan, Ini Dia Profil Lengkap Laksmi De Neefe Suardana, Puteri Indonesia 2022
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tahun 2022 merupakan tahun yang membacakan bagi masyarakat Bali.
Hal ini karena untuk pertama kalinya, Bali yang diwakili oleh Laksmi De Neefe Suardana menjadi pemenang dalam ajang Puteri Indonesia 2022.
Laksmi De Neefe Suardana merupakan perempuan kelahiran Ubud, Gianyar, Bali pada 26 Januari 1996.
Ia merupakan anak ketiga dari pasangan Ketut Suardana asal Ubud, Bali dan Janet De Neefe asal Australia.
Laksmi mengenyam pendidikan SD di SD N 1 Ubud dan melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di Taman Rama School, Denpasar.
Setelah ia merantau ke Australia melanjutkan pendidikan di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) di Kota Melbourne, Australia.
Dari RMIT, Laksmi berhasil meraih gelar Bachelor of Design Honours in Fashion Design.
Tidak berhenti sampai di sana saja, Laksmi kembali meraih gelar Bachelor of Business Marketing in Fashion Business dari Politecnico Internazionale della Moda (Polimoda) di Italia.

Dengan demikian, Laksmi mendapatkan dual degree dengan jurusan yang berbeda.
Laksmi juga menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di Monash College memperoleh gelar Diploma of Arts.
Dari penuturan sang ayah, Laksmi merupakan sosok anak perempuan yang sama seperti anak-anak pada umumnya.
Dia bukanlah tipe anak yang pendiam, namun bukan berarti Laksmi cerewet.
Ia sangat suka untuk berdiskusi tentang banyak hal sehingga ia pun tumbuh menjadi anak yang cerdas.
Perempuan 26 tahun ini juga senang memasak dan sering belajar tentang kuliner.
Dia sering aktif ikut membantu di restoran milik keluarganya dan direncanakan ke depan bisa membantu mengembangkan restoran.
Ketua Umum Asprov Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Bali ini menuturkan anaknya suka memberikan kejutan.

Salah satunya adalah kejutan mengikuti ajang Puteri Indonesia yang diselenggarakan setahun silam.
“Saya kaget diberi tahu ikut Puteri Indonesia sehari sebelum berangkat.
Saya mau berangkat Pak, gitu katanya, mau ikut ajang Puteri Indonesia.
Udah siap? Dia (Laksmi) jawab udah, ya udah kalau udah siap,” kata Ketut Suardana kepada Tribun Bali.
Hal ini lah yang menjadi keunikan Laksmi yang suka memberikan kejutan positif kepada keluarganya.
Laksmi sangat percaya diri dengan segala yang sudah dia tekuni, terbukti dengan kemenangannya menjadi Puteri Indonesia 2022.
Ketut mengakui Laksmi cenderung lebih dekat ke ibunya namun bukan berarti ia tak kenal baik sang anak.
Sementara dengan saudara kandung dan sepupu, baik yang di Bali maupun Australia, Laksmi sangat dekat dan mudah berbaur.

Kerap kali mereka sering bercanda dan sering sembahyang ke Pura bersama.
Begitu pula di sekolah, Laksmi cukup banyak memiliki teman-teman dekat yang mendukung satu sama lain.
“Di sekolah juga banyak memiliki teman, bahkan mereka sangat mendukung saat Laksmi berjuang dalam kontes Puteri Indonesia tahun lalu.
Mereka sempat datang mendukung secara langsung di Jakarta,” tambah Ketut Suardana.
Karena memiliki latar keluarga yang beragam, bahasa yang digunakan Laksmi pun beragam.
Komunikasi Laksmi bersama keluarga di rumah menggunakan tiga bahasa yaitu, Bahasa Inggris, Bahasa Bali, atau Bahasa Indonesia.
Laksmi kerap mengikuti berbagai pengabdian masyarakat, apalagi sang ibu merupakan pendiri dan direktur dari Ubud Food Festival dan Ubud Writers & Readers Festival.
Ia belajar banyak hal, khususnya literasi dan sastra dari festival sastra dan literasi terbesar di Asia Tenggara itu.
Inilah menjadi salah satu bekalnya untuk mengikuti Puteri Indonesia 2022 sehingga ia berhasil menjadi perempuan Bali pertama yang memenangkan ajang tersebut.
Pada tahun 2023, Laksmi dipercaya mewakili Indonesia untuk mengikuti ajang Miss Universe di New Orleans, Amerika.
Laksmi diharapkan dapat memberikan hal-hal positif dan ide-ide baru kepada generasi bangsa, termasuk dalam bidang sastra.
Sebagai orang Bali, Laksmi juga diharapkan dapat membawa Bali semakin dikenal dunia dengan keistimewaannya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.