Mangku Pastika Tegaskan Tak Gabung Partai Politik Usai Jadi DPD RI

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Made Mangku Pastika sebutkan rencananya usai mengakhiri masa jabatannya menjadi Anggota DPD RI tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkapkannya saat ditemui Tribun Bali di Kantor DPD RI Provinsi Bali pada Jumat 20 Januari 2023.

Pria kelahiran Buleleng itu mengungkapkan, dirinya tak akan bergabung dengan partai politik usai menjadi Anggota DPD RI.

“Tidak (ikut partai politik). Tidak gabung lagi,” ujarnya kepada Tribun Bali.

Kendati menyebut tak bergabung dengan partai politik, Mangku Pastika menuturkan, dirinya tak sepenuhnya pensiun dari dunia politik.

Ia menilai, selama masih hidup, manusia tak terlepas dari urusan politik.

Masih di dunia politik bukan berarti harus menjadi anggota partai politik maupun menjabat sebagai anggota dewan.

“Enggak (pensiun dari politik). Bagaimana kita selama masih hidup harus pensiun dari politik ? Bukan berarti harus ikut partai politik, bukan berarti kita harus jadi anggota DPD.”

“Ya mungkin diundang bicara saya bicara, diminta pendapat saya berpendapat,”tambah Mangku Pastika.

Mantan Gubernur Bali itu mengungkapkan, alasannya tak ikut berlaga kembali pada Pemilu 2024 lantaran faktor usia.

Pasalnya, Mangku Pastika kini berusia 72 tahun, dan pada Pemilu 2024 akan berusia 74 tahun.

Ia ingin memberikan kesempatan bagi generasi selanjutnya untuk bertarung memperebutkan kursi DPD RI pada Pemilu 2024 mendatang.

“Saya sudah 72 tahun nih. Dua tahun lagi kan 74. Sudah tua. Kasih yang muda-muda,” jelasnya.

Soal persaingan antar bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024, mantan Kapolda Bali itu menuturkan, seluruhnya memiliki visi dan misi yang baik.

Bahkan, sejumlah bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024 disebut telah sowan kepadanya.

“Bagus-bagus. Hebat-hebat. Ada beberapa orang (bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024) saya pikir semua hebat. Saya percaya,” pungkas Made Mangku Pastika.(*)