Tahun 2025 Bank BPD Bali Salurkan KUR ke 6.070 UMKM Baru
Sebesar 80,12 persen KUR BPD Bali disalurkan pada KUR kecil. Sisanya untuk KUR Mikro 19,84 persen dan KUR Super Mikro 0,03 persen
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Bank BPD Bali turut serta dalam rapat koordinasi (rakor) penyaluran KUR yang digelar oleh Kementerian UMKM pada Kamis (6/11/2025) di Gedung Bank Indonesia KPw Bali.
Sebagai bank penyalur KUR Bank BPD Bali optimis dapat menjadi bagian yang menyukseskan target penyaluran KUR Kementerian UMKM.
Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menyampaikan bahwa dari seluruh Lembaga Keuangan penyalur KUR di regional Jawa II, Bali, Nusra, Bank BPD Bali menjadi salah satu dari 4 Bank yg berhasil menyalurkan KUR sektor produktif diatas 60 persen, per Oktober 2025, penyaluran KUR Bank BPD Bali ke sektor produktif telah mencapai 60,97 persen dengan fokus pada sektor pertanian, industri pengolahan, dan perikanan.
Sebesar 80,12 persen KUR BPD Bali disalurkan pada KUR kecil. Sisanya untuk KUR Mikro 19,84 persen dan KUR Super Mikro 0,03 persen.
Baca juga: Ketua Pengempon Pura Dalem Batu Maguwung Jimbaran Klarifikasi Isu Penutupan Akses Jalan
Menjelang akhir tahun 2025, Bank BPD Bali juga hampir menyelesaikan target-target penyaluran KUR.
Diantaranya, dari target Rp300 Miliar KUR Mikro, per Oktober 2025 telah tersalur 100 persen dengan total rekening atau debitur 3.769 Pada target penyaluran KUR Kecil sebesar Rp1,6 triliun, telah terealisasi 75 persen yaitu Rp1,2 triliun dan pada penyaluran KUR super mikro dengan target Rp550 jt telah terealisasi 94.55 persen yaitu Rp520 juta. Total KUR yang telah disalurkan Bank BPD Bali sebanyak Rp1,51 triliun KUR kepada 7.921 UMKM.
Baca juga: BUKA SETIAP WEEKEND, 25 UMKM Bakal Ramaikan Obyek Wisata Teluk Gilimanuk
Berbagai strategi dilakukan dalam percepatan penyaluran KUR kepada sektor UMKM, diantaranya dengan melakukan weekend banking, serta melakukan inovasi digital pada proses analisa kredit yaitu melalui Digiloan System.
Menurutnya, dengan menggunakan sistem ini proses analisa kredit dilakukan lebih efisien dan dapat dilakukan dimana saja, tentunya wajib disertai dengan kegiatan pemasaran sampai pada wilayah banjar-banjar di Bali sebagai ekosistem UMKM terkecil di Bali.
Selain itu, ia memandang perlu penguatan pembiayaan UMKM melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sekaligus untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Hal itu merupakan salah satu alternatif sebagai solusi UMKM dalam mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan formal.
Untuk mendorong UMKM penerima KUR naik kelas, Bank BPD Bali telah menyediakan Produk Kredit KUSUMA sebagai graduasi KUR, dengan total penyaluran Kredit Kusuma sebanyak Rp1,04 triliun terdiri dari 2.187 debitur, maupun melalui produk kredit lainnya sehingga total debitur naik kelas di Bank BPD Bali adalah 3.847 debitur.
Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza mengatakan,rakor KUR diadakan untuk mengakselerasi penyaluran KUR agar tepat guna, tepat sasaran dan tepat waktu. Kementerian UMKM memiliki kontrak kerja dan moral dengan Presiden sebagai KPA KUR. Tugas ini tidak akan berat jika bisa merangkul semua pihak untuk berkolaborasi. Kementerian Keuangan sebagai koordinator program KUR menargetkan Kementerian UMKM untuk menyalurkan ke sektor produksi.
"Ada persyararan legalitas tertentu, ada sarana penunjang seperti kontrak untuk menambah rasa percaya diri bank dalam menyalurkan kredit, disini kelemahan yang dialami bank. Kami bertugas memecahkan masalah itu," ujarnya.
| BUKA SETIAP WEEKEND, 25 UMKM Bakal Ramaikan Obyek Wisata Teluk Gilimanuk |
|
|---|
| ANCAM UMKM Gurita Bisnis Ritel, Menteri Maman Sebut Harus Simbiosis Mutualisme! |
|
|---|
| Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Diwarnai Kreativitas dan Inovasi UMKM Indonesia |
|
|---|
| Groundbreaking Kantor Pusat, Gubernur Tekankan Bank BPD Bali Harus Jadi Kebanggaan Orang Bali |
|
|---|
| Bupati Badung Bali Tegas Dari 2,2 Triliun Uang di Bank, Ternyata Rp 2,1 Triliun Sudah Berbentuk SPD |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.