Bali United

Pengamat Wayan Sukadana Nilai Bali United  Evaluasi Performa Menit Akhir Penting

Permainan Bali United yang dalam beberapa game terakhir banyak kebobolan di atas menit ke-60 mendapatkan sorotan dari pengamat sepak bola

Dokumentasi Bali United
Aksi pada laga pekan 2 Liga 1 2022-2023 antara PSM Makassar melawan Bali United yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat 29 Juli 2022. Pengamat Wayan Sukadana Nilai Bali United  Evaluasi Performa Menit Akhir Penting. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Permainan Bali United yang dalam beberapa game terakhir banyak kebobolan di atas menit ke-60 mendapatkan sorotan dari pengamat sepak bola asal Bali, Wayan Sukadana.

Dari 4 pertandingan terakhir saat melawan Borneo FC, Bali United kebobolan menit 61 dan 95, lawan PSS Sleman kebobolan menit 62 dan 79, lawan Persija kebobolan menit 96 dan 100 serta lawan PSM Makassar kebobolan menit ke 72 dan 86.

Bali United harus kehilangan momentum dalam dua laga terakhir di putaran kedua melawan Persija Jakarta dan PSM Makassar yang notabene Bali United sempat bermain unggul namun harus berakhir kekalahan melawan Persija dan seri melawan PSM.

"Sebenarnya permainannya bagus, harus lebih fokus lagi, lebih konsentrasi di menit terakhir. Permainannnya sama tidak ada perubahan dari sebelumnya," kata Wayan Sukadana pada Sabtu 21 Januari 2023.

Baca juga: Sentil Kinerja Wasit, Bernardo Tavares: PSM Layak Menang Atas Bali United

Baca juga: Liga 1: Ini Kunci PSM Makassar Bisa Comeback, Sukses Tahan Imbang Bali United dengan Skor 2-2

Padahal permainan skuad Serdadu Tridatu sangat baik. Baik itu pertahanan maupun menyerang. Namun, selalu tidak bertahan di menit terakhir. Berarti harus ada diperhatikan oleh Teco  Pelatih Bali United

Wayan Sukadana menilai, bahwa sejatinya Bali United memiliki kualitas dalam pertahanan dan membangun serangan. Ditopang para pemain asingnya seperti Eber Bessa, Privat Mbarga dan Brwa Nouri.

Pemain belakang rekrutan anyar Wellington Carvalho juga tampil apik dalam debutnya melawan PSM Makassar.

Di samping itu, Sukadana memberi catatan bagi manajemen agar memberikan perhatian pada pemain-pemain muda namun masih tetap dalam koordinasi dengan pelatih Stefano Cugurra. 

Baca juga: 4 Pertandingan Bali United Kebobolan 8 Gol di Atas Menit 60, Inikah Kunci PSM Makassar Comeback ?

Karena pelatih pastinya dituntut memberi prestasi sehingga tidak ingin mengambil risiko memberikan kesempatan pemain muda yang belum siap.  

Tim tim seperti Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya sukses mengkombinasikan pemain muda, pemain senior dan pemain asing dan tampil impresif. 

"Persebaya maupun Persija mereka berani memberikan kesempatan pemain muda karena tidak dituntut prestasi," tuturnya. 

Lebih lanjut, Wayan menambahkan, lawan Bali United pada pertandingan selanjutnya tidak begitu menyulitkan karena melawan tim papan bawah RANS Nusantara. 

"Seharusnya Bali United bisa memenangkan menghadapi RANS, saya rasa bisa memenangkan pertandingan, pengalaman pertama RANS tidak terlalu bagus," pungkas dia. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved