Toko Obat Saudara, Bisa Racik Obat Berbahasa Mandarin Sejak 1985, Impor 500 Bahan Herbal dari China

“500 macam lebih ada. Itu yang dari luar (Cina),” tambah Andy kepada Tribun Bali.

Ia tak mengungkapkan secara detail soal harga satu resep racikan obat. Hal tersebut lantaran masing-masing racikan obat terdiri dari bahan herbal yang berbeda-beda.

Namun, Ginseng menjadi salah satu bahan herbal yang memiliki harga tinggi di Toko Obat Saudara.

Selain meracik obat, Andy mengatakan sejumlah konsumen juga membeli bahan herbal yang tak diracik.

Pasalnya, herbal yang tak diracik tersebut nantinya digunakan konsumen sebagai bahan rendaman arak (minuman alkohol tradisional).

Lebih lanjut, Andy selaku generasi kedua pengelola Toko Obat Saudara itu mengaku tak merasa terbebani atas persaingan dagang dengan toko obat modern atau apotek.

Pasalnya, toko obat Cina disebut memiliki segmentasi tersendiri di mata masyarakat.

“Ada yang suka jalur tradisional seperti herbal-herbal ini, ada juga yang suka obat dari dokter. Jadi nggak terlalu masalah,” ucap Andy saat ditemui Tribun Bali pada Sabtu 21 Januari 2023.

Kendati efek obat berbahan dasar herbal disebut lebih lambat, namun efek samping terhadap badan dinilai lebih sedikit jika dibandingkan dengan obat berbahan kimia.

“Cuma kan orang zaman sekarang maunya cepat. Obat-obat dari dokter jauh lebih cepat pasti. 2 sampai 3 hari udah enakan.”

“Kalau rempah-rempah gini, 4 atau 5 hari baru kerasa efeknya. Cuman orang kan berpikirnya ini alami, herbal. Jadi buat badan nggak terlalu banyak efek sampingnya,” pungkas Andy alias Fu Zi An, generasi kedua pengelola Toko Obat Saudara.

(*)