Seorang WNA Asal Australia Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel, Diduga Nekat Akhiri Hidup di Bali

Catatan Redaksi: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ terdekat.

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Seorang wisatawan asing asal Australia berinisial JJS (21), ditemukan meninggal di kamar salah satu hotel di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Selasa 24 Januari 2023.

Perempuan tersebut diduga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, JJS ditemukan tewas dalam kamar hotelnya sekitar pukul 12.00 Wita.

Peristiwa ini bermula dari salah satu karyawan hotel menekan bel kamar hotel yang ditempati JJS berkali-kali namun tidak ada jawaban.

Baca juga: Depresi Tak Kunjung Punya Anak, Warga Banjar Brahmana Bukit Bangli Nekat Akhiri Hidup

Karena JJS akan check out hari itu, petugas hotel kembali memastikan dengan cara menekan bel kamar hotel.

Lagi-lagi tidak ada jawaban dari penghuni kamar hotel.

Akhirnya petugas hotel meminta pertolongan dua rekannya, Made Sugianta serta I Wayan Darmayasa.

Keduanya lalu mendatangi kamar nomor 3 tersebut, dan membuka kamar.

Betapa kagetnya mereka melihat WNA asal Australia itu sudah menggantung di pojok kamar hotel dalam kondisi sudah meninggal dunia.

I Made Sugianta lalu menghubungi aparat Polsek Nusa Penida menginformasikan kejadian tersebut.

"Kami langsung evakuasi jenazah wisatawan asing tersebut, dan kami bawa ke salah satu klinik di Nusa Penida," jelas Ida Bagus Putra Sumerta.

Pihak kepolisian lalu berkoordinasi dengan pihak Konsulat Australia di Denpasar.

Nantinya pihak Konsulat akan mencoba menghubungi keluarga dari JJS.

"Kami belum dapat memastikan apa motif yang bersangkutan nekat gantung diri. Kalau dilihat dari usianya masih cukup muda," tandas Ida Bagus Putra. (*)

Kumpulan Artikel Klungkung