Adegan Askara Hampir Tertabrak Mobil Dikecam, Ini Komentar Arya Saloka, Aldebaran Ikatan Cinta

TRIBUN-BALI.COM – Adegan Askara hampir tertabrak mobil tuai kritik warganet, begini tanggapan Arya Saloka pemeran Aldebaran Ikatan Cinta.

Dilansir dari Sripoku, Arya Saloka mengaku lelah untuk memberikan kritik dan saran untuk atasan-atasannya.

Hal ini disampaikan oleh Arya Saloka suami Putri Anne dalam sebuah siaran langsung (live) di Instagram beberapa waktu silam.

Arya menyebut bahwa adegan Askara yang hampir ditabrak di Sinetron Ikatan Cinta memang sudah ada dalam scenario seperti dilansir dari unggahan Instagram @aladin.words via Sripoku.

"Adegan itu memang sudah ada dalam skenario ya dan juga gak tahu kenapa ada adegan seperti itu," ujar Arya Saloka.

Arya Saloka menjelaskan bahwa jika adegan Askara itu tidak berbahaya namun dia tidak mau merespon lebih jauh akankah Bianco mengalami trauma karena adegan tersebut.

"Itu kan adegannya gak di-combine. Jadi, tidak mungkin di depannya Aksara itu mobil," ujar Arya beberapa saat kemudian.

Arya enggan untuk memberi komentar lebih jauh terkait dengan baik buruknya adegan Askara yang hampir menjadi korban kecelakaan,

"Baik atau buruknya saya tidak mau berkomentar banyak pastinya, cukup orang yang menilai, yang membuat cerita yang menilai, bos-bos yang menilai itu baik atau tidaknya karena sudah capek," ujar Arya Saloka sembari tersenyum.

Sementara itu, Asma Nadia panen hujatan saat adegan Askara anak Amanda Manopo dan Arya Saloka di Sinetron Ikatan Cinta hampir ketabrak mobil.

Dimana adegan Askara yang di perankan Bianco akan tertabrak mobil.

Baca juga: Arya Saloka Jadi Sorotan Usai Amanda Manopo Tinggalkan Ikatan Cinta, Ini Respon Pemeran Aldebaran

Namun adegan tersebut sangat membahayakan mental Bianco dan membuat pemeran Askara bisa jadi trauma.

Hal ini yang membuat Asma Nadia selaku creative consultan Sinetron Ikatan Cinta menerima hujatan yang tak terima adegan tabrak mobil yang dialami Bianco.

Apalagi Bianco saat adegan tertabrak mobil terlihat menangis kejer seperti anak yang ketakutan karena merasa ada yang membahayakan.

Apalagi adegan tersebut terlihat nayata dan benar benar Bianco dihadapi dengan sebuah mobil yang ingin menabrak tepat di hadapannya.