Musnahkan Kokain Hingga Ganja, Kapolda Bali: Peredaran Narkoba Berbanding Lurus Dengan Pariwisata

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) memusnahkan sejumlah barang bukti narkoba di Mapolda Bali pada Jumat 27 Januari 2023.

Tampak sebuah mobil incinerator yang nantinya akan digunakan untuk memusnahkan narkoba itu telah terparkir di halaman belakang Mapolda Bali sejak pukul 08.00 WITA.

Dalam kesempatan tersebut, Polda Bali memusnahkan Kokain seberat 3,3 kilogram, Ganja seberat 8,9 kilogram, dan LSD (Lysergic Acid Diethylamide) seberat 0,06 gram.

Pemusnahan sejumlah barang bukti narkoba tersebut berasal dari pengungkapan sejumlah kasus yang terjadi pada Desember 2022 hingga awal Januari 2023 lalu.

Kasus narkoba jenis Kokain berhasil diungkap atas kerja sama dengan Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu 1 Januari 2023 dini hari.

Pasalnya, narkoba jenis Kokain itu dibawa oleh WNA asal Brasil bernama Manuela Vitoria De Araujo Farias.

Sementara itu, pengungkapan kasus narkoba jenis Ganja dilakukan pada 12 Desember 2022 di sebuah ruko Jalan Tukad Balian, Denpasar.

Pelaku yang bernama Donny Siswanto asal Jember, Jawa Timur itu diketahui menyimpan atau menguasai narkoba jenis Ganja yang dibungkusnya di dalam sebuah plastik.

Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra menuturkan, kerja sama antar lembaga terkait perlu terus dilakukan.

Penguatan kerja sama antar lembaga dilakukan guna mengantisipasi masuknya jaringan narkoba ke Bali yang dapat melalui jalur darat, laut, dan udara.

Jenderal bintang dua itu mengatakan, kasus narkoba berbanding lurus dengan pertumbuhan pariwisata di Bali.

“Kita harapkan kerja sama berkaitan dengan masalah narkotika ini di pintu-pintu masuk Bali harus semakin intens dan semakin kuat.”

“untuk mencegah peredaran narkotika di wilayah Bali yang sejalan dengan semakin giatnya pariwisata di Bali,” ujar Kapolda Bali saat ditemui Tribun Bali usai pemusnahan barang bukti narkoba pada Jumat 27 Januari 2023.

Sejalan dengan Kapolda Bali, Susila Brata selaku Kakanwil DJBC Bali, NTB, NTT mengatakan, Bea Cukai senantiasa bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait guna mengantisipasi masuknya jaringan narkoba ke Pulau Bali.

Pasalnya, Bea Cukai telah bekerja sama dengan Polda Bali, BNN, hingga Imigrasi.